dc.contributor.advisor | RISDIANA, NURVITA | |
dc.contributor.author | PRAJA, ANDRI PRISTA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-16T02:47:15Z | |
dc.date.available | 2018-10-16T02:47:15Z | |
dc.date.issued | 2018-05-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22133 | |
dc.description | Latar Belakang: Perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan gadget belakangan ini mempengaruhi tingkat aktivitas fisik khususnya pada anak usia remaja awal. Menurunnya tingkat aktivitas fisik pada anak usia remaja awal dapat meningkatkan kejadian penyakit degeneratif di kemudian hari, meningkatkan kasus obesitas, mempengaruhi kesehatan mental, serta menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak usia remaja awal.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik pada usia remaja awal di SMP Unggulan Aisyiyah Bantul.
Metode Penelitian. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan analisa data menggunakan univariat. Sampel penelitian berjumlah 33 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan Metaboliq Equivalent (MET).
Hasil Penelitian: Hasil pengukuran tingkat aktivitas fisik menggunakan instrumen GPAQ didapatkan hasil mayoritas responden memiliki tingkat aktivitas fisik rendah dan sedang dengan nilai persentase yang sama yaitu 48.5% sedangkan untuk tingkat aktivitas fisik tinggi didapatkan hasil 3%. Tingkat aktivitas fisik berdasarkan instrumen MET didapatkan hasil mayoritas responden memiliki tingkat aktifitas fisik sedang sebesar 63.7%, hasil lainnya memiliki tingkat aktivitas berat sebesar 18.5% dan tingkat aktivitas ringan sebesar 7%.
Kesimpulan: Hasil penelitian menggunakan instrumen GPAQ menunjukkan usia remaja awal memiliki tingkat aktivitas fisik rendah dan sedang, sedangkan hasil penelitian menggunakan instrumen MET menunjukkan mayoritas usia remaja awal memiliki tingkat aktivitas fisik sedang. | en_US |
dc.description.abstract | Background: The development of technology and the increasing use of gadgets lately affect the level of physical activity, especially in early adolescent. Declining levels of physical activity in early adolescent can increase the incidence of degenerative diseases later in life, increase obesity cases, affect mental health, and inhibit the growth and development of early adolescents.
Objective: To know the description of the physical activity level in early adolescent at Bantul.
Research Method: The design of this research is descriptive quantitative with cross-sectional approach and data analysis using univariat. The samples of the study are 33 respondents. Sampling’s technique is purposive sampling. The research instruments used Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) and Metaboliq Equivalent (MET).
Result: The result of measurement of physical activity level using GPAQ instrument obtained showed that majority of respondents has low and moderate physical activity level with same percentage value that was 48.5% while the result of high physical activity level obtained showed that 3%. Physical activity level using MET instrument obtained shows that majority of respondents has 63.7% of moderate physical activity, 18.5% of high activity and 7% of low activity .
Conclusion: The results of the GPAQ study showed that early adolescents has low and moderate physical activity levels, while the results of the study using MET instruments showed that the majority of early adolescents has moderate levels of physical activity. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Physical activity level, Early adolescent, Global Physical Activity Questionnaire, Metabolic Equivalent | en_US |
dc.title | GAMBARAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK PADA USIA REMAJA AWAL DI SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
181 | en_US |