dc.contributor.advisor | CAHYANINGSIH, INDRIASTUTI | |
dc.contributor.author | HUWAIDAH, DHIA NISRINA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-17T03:34:25Z | |
dc.date.available | 2018-10-17T03:34:25Z | |
dc.date.issued | 2018-07-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22187 | |
dc.description | Istilah obat off-label mengacu pada obat yang diresepkan tidak sesuai dengan
yang tertulis dalam label obat yang teregistrasi pada badan pengawasan obat yang
berwenang. Terdapat beberapa studi yang menunjukkan tingginya prevalensi
penggunaan obat off-label pada pediatrik yang mencapai 50 %. Obat off-label
indikasi merupakan kategori obat off-label dengan prevalensi penggunaan yang
mencapai 60 % dalam beberapa studi pada pediatrik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui prevalensi peresepan obat off-label indikasi pada pasien pediatrik rawat
inap di Rumah Sakit Jogja.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan crosssectional
dan pengambilan data secara retrospektif pada pasien pediatrik di Rumah
Sakit Jogja. Data dikumpulkan dari 243 rekam medis pasien yang masuk dalam
kriteria inklusi. Data dianalisis berdasarkan referensi Pusat Informasi Obat Nasional
serta jurnal terkait penggunaan obat off-label pada pediatrik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 243 pasien pediatrik di Rumah
Sakit Jogja yang masuk dalam kriteria inklusi terdapat 16.05 % pasien yang
mendapatkan obat off-label indikasi. Dari 886 obat yang diresepkan terdapat 4.63 %
obat yang termasuk dalam kategori obat off-label indikasi meliputi domperidon (3.95
%), asam folat (0.34 %), dan ondansetron (0.34 %). | en_US |
dc.description.abstract | The term off-label drug refers to the prescribed medication not in accordance
with what is written in the drug label registered on the drug regulatory agency
authorized. There are several studies that show the high prevalence of off-label drug
use in padiatric that reaches 50%. Off-label drug indication is an off-label drug
category with the prevalence of use, which reached 60% in some studies on pediatric.
This study aims to determine the prevalence of off-label drug indication prescription
in hospitalized pediatric patients at Jogja Hospital.
Method of this study is descriptive with cross-sectional approach and
retrospective data retrieval in pediatric patient at Jogja Hospital. Data were collected
from 243 patients medical records which are include in inclusion criteria. Data were
analyzed by reference the National Drug Information Center and related journals on
the use of off-label drugs in pediatrics.
The results of study show that, of 243 pediatric patients in Jogja Hospital
included in the inclusion criteria were 16.05% of patients receiving off-label drug
indications. Of the 886 prescribed medications there were 4.63% of drugs included in
the off-label drug category indications include domperidone ( 3.95%), folic acid
(0.34%), and ondansetron (0.34%). | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | off-label drugs indications , pediatric , Jogja Hospital | en_US |
dc.title | IDENTIFIKASI PERESEPAN OBAT OFF-LABEL INDIKASI PADA PASIEN PEDIATRIK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JOGJA PERIODE TAHUN 2016 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
215 | en_US |