Show simple item record

dc.contributor.advisorMAHANGGORO, TRI PITARA
dc.contributor.authorDORA, PUTRI ARTIKA
dc.date.accessioned2018-10-18T01:07:29Z
dc.date.available2018-10-18T01:07:29Z
dc.date.issued2018-06-05
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22226
dc.descriptionLatar Belakang: Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 21,68 juta jiwa dan menurut WHO jumlah tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 28,8 juta jiwa. BPS juga mencatat bahwa angka kesakitan lansia di Indonesia cenderung mengalami peningkatan tiap tahun. Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebugaran jasmani lansia adalah senam lansia. Kebugaran jasmani seseorang dapat dinilai dari denyut nadi. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan frekuensi denyut nadi pada lansia beraktivitas senam rutin dengan lansia tanpa senam. Metode: Studi Cross sectional dilakukan terhadap 94 responden usia lebih dari 45 tahun yang tinggal di Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budhi Luhur Bantul dalam kurun waktu 2016 – 2018. Frekuensi nadi dilakukan berkala sebanyak 9 kali dengan pemeriksaan langsung dan dicari reratanya. Pengujian hipotesis untuk penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana menggunakan program SPSS. Hasil: Empat puluh tujuh lansia (100%) pada kelompok yang beraktivitas senam lansia rutin memiliki rerata nilai denyut nadi dalam rentan normal. Presentase responden kelompok lansia aktif mengikuti senam yang memiliki nilai rerata denyut nadi kategori (takikardi) dan (bradikardi) sebanyak 0%. Pada kelompok kontrol (lansia yang tidak aktif senam) ditemukan dominasi nilai rerata denyut nadi yang juga pada frekuensi normal yaitu sejumlah 38 lansia (80,9%). Sedangkan responden kontrol dengan nilai rerata denyut nadi pada kondisi (bradikardi) sebanyak 9 lansia (19,1%). Dari penelitian ini didapatkan nilai p-value 0,002 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi pada lansia beraktivitas senam rutin dengan lansia tanpa senam. Senam lansia akan memengaruhi frekuensi denyut nadi pada lansia sehingga cenderung lebih teratur dan dalam rentang frekuensi normal.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 21,68 juta jiwa dan menurut WHO jumlah tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 28,8 juta jiwa. BPS juga mencatat bahwa angka kesakitan lansia di Indonesia cenderung mengalami peningkatan tiap tahun. Salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebugaran jasmani lansia adalah senam lansia. Kebugaran jasmani seseorang dapat dinilai dari denyut nadi. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan frekuensi denyut nadi pada lansia beraktivitas senam rutin dengan lansia tanpa senam. Metode: Studi Cross sectional dilakukan terhadap 94 responden usia lebih dari 45 tahun yang tinggal di Panti Sosial Tresna Wredha (PSTW) Budhi Luhur Bantul dalam kurun waktu 2016 – 2018. Frekuensi nadi dilakukan berkala sebanyak 9 kali dengan pemeriksaan langsung dan dicari reratanya. Pengujian hipotesis untuk penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana menggunakan program SPSS. Hasil: Empat puluh tujuh lansia (100%) pada kelompok yang beraktivitas senam lansia rutin memiliki rerata nilai denyut nadi dalam rentan normal. Presentase responden kelompok lansia aktif mengikuti senam yang memiliki nilai rerata denyut nadi kategori (takikardi) dan (bradikardi) sebanyak 0%. Pada kelompok kontrol (lansia yang tidak aktif senam) ditemukan dominasi nilai rerata denyut nadi yang juga pada frekuensi normal yaitu sejumlah 38 lansia (80,9%). Sedangkan responden kontrol dengan nilai rerata denyut nadi pada kondisi (bradikardi) sebanyak 9 lansia (19,1%). Dari penelitian ini didapatkan nilai p-value 0,002 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan frekuensi denyut nadi pada lansia beraktivitas senam rutin dengan lansia tanpa senam. Senam lansia akan memengaruhi frekuensi denyut nadi pada lansia sehingga cenderung lebih teratur dan dalam rentang frekuensi normal.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSenam lansia, lansia, frekuensi denyut nadi.en_US
dc.titlePERBEDAAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA LANSIA BERAKTIVITAS SENAM RUTIN DENGAN LANSIA TANPA SENAMen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 156en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record