Show simple item record

dc.contributor.advisorRIYANTO, SUGENG
dc.contributor.authorPUTRA, ALVIN HERVIAN
dc.date.accessioned2018-10-18T01:46:05Z
dc.date.available2018-10-18T01:46:05Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22236
dc.descriptionPenelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tentang strategi keamanan Swedia terhadap Russia dikawasan laut Baltik 2013-2017. Penulis juga membahas mengenai bagaimana dinamika politik luar negeri Swedia yang mulai berubah dari berpegang teguh netralitas tanpa berpihak menjadi netralitas yang berpihak dari masa akhir Perang Dingin hingga tahun 2017. Selain itu penulis membahas bagaimana ancaman dari Russia membuat Swedia melakukan berbagai reformasi militer dan politik luar negeri. Dan juga penulis akan membahas bagaimana cara Swedia menerapkan strategi keamanan untuk membendung ancaman dari Russia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 teori yaitu teori deterrence dan teori aliansi. Teori deterrence digunakan untuk mengetahui bagaimana cara Swedia menunjukkan kepada Russia bahwa akan ada resiko yang dihadapi bila Russia menyerang. Sedangkan teori aliansi digunakan untuk mengetahui bagaimana Swedia menjalin kerjasama dengan negara lain untuk membendung ancaman dari Russia.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tentang strategi keamanan Swedia terhadap Russia dikawasan laut Baltik 2013-2017. Penulis juga membahas mengenai bagaimana dinamika politik luar negeri Swedia yang mulai berubah dari berpegang teguh netralitas tanpa berpihak menjadi netralitas yang berpihak dari masa akhir Perang Dingin hingga tahun 2017. Selain itu penulis membahas bagaimana ancaman dari Russia membuat Swedia melakukan berbagai reformasi militer dan politik luar negeri. Dan juga penulis akan membahas bagaimana cara Swedia menerapkan strategi keamanan untuk membendung ancaman dari Russia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 teori yaitu teori deterrence dan teori aliansi. Teori deterrence digunakan untuk mengetahui bagaimana cara Swedia menunjukkan kepada Russia bahwa akan ada resiko yang dihadapi bila Russia menyerang. Sedangkan teori aliansi digunakan untuk mengetahui bagaimana Swedia menjalin kerjasama dengan negara lain untuk membendung ancaman dari Russia.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPerubahan Politik Luar Negeri Swedia, Ancaman Russia Terhadap Swedia, Strategi Keamanan Swediaen_US
dc.titleSTRATEGI KEAMANAN SWEDIA TERHADAP RUSSIA DI KAWASAN LAUT BALTIK 2013-2017en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 400en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record