dc.contributor.author | KUSUMAH, BUDI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-18T04:13:35Z | |
dc.date.available | 2018-10-18T04:13:35Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22284 | |
dc.description | Latar Belakang : Clinical pathway merupakan alur pengangan medis pasien
yang dibuat berdasarkan standar prosedur penanganan pasein yang
disesuaikan dengan sarana prasarana medis di suatu rumah sakit. Clinical
pathway dibuat berdasarkan pada kasus yang banyak terjadi di suatu rumah
sakit dan berpotensi menghabiskan sumber daya yang besar. Salah satu kasus
yang banyak terjadi dan mendapatkan perhatian adalah kasus Dengue Fever.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan kepatuhan
terkait clinical pathway dengue fever, kendala, dan langkah-langkah
mengatasinya. Penelitian menggunakan metode campuran (mixed method).
Subjek : Subjek dalam penelitian ini adalah dokter spesialis anak di RS PKU
Muhammadiyah Gamping. Sampelnya adalah seluruh dokumen blanko
clinical pathway dengue fever yang dilakukan dokter spesialis anak pada
waktu tertentu. Pada pendekatan kualitatif, informan penelitian adalah dokter
spesialis anak dan anggota komite medik. Pengumpulan data dilakukan
dengan dokumentasi rekam medik dan wawancara. Teknik analisis dengan
desriptif secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil. : Kepatuhan terkait dengan clinical pathway dengue fever sebesar
96,5%. Kendala dalam implementasi clinical pathway dokter tidak bisa
melakukan kunjungan terhadap pasien saat hari libur nasional atau karena ada
keperluan mendadak yang tidak bisa ditinggal, dan manajemen rumah sakit
yang tidak mendukung secara penuh terhadap implementasi clinical pathway
dengue fever.
Kesimpulan : Clinical pathway demam berdarah telah diimplementasikan
secara memadai, namun butuh dukungan dan pengawasan yang lebih baik.
Kata Kunci : clinical pathway, implementasi, dengue fever | en_US |
dc.description.abstract | Background: A clinical pathway, also known as care pathway, integrated
care pathway, critical pathway, or care map, is one of the main tools used to
manage the quality in healthcare concerning the standardization of care
processes. It is a patient's medical treatment path based on standard patient
handling procedures adjusted to the medical infrastructure in a hospital.
Clinical pathways are made based on cases that occur in a hospital and have
the potential to spend large resources. One of the most common cases and
getting attention is the dengue fever case. This study aimed to evaluate the
implementation and adherence to the clinical pathway of dengue fever at
Muhammadiyah Gamping Hospital, Yogyakarta.
Subjects and Method: This was a mixed method study conducted at
Muhammadiyah Gamping Hospital, Yogyakarta. In the qualitative study,
pediatricians and medical committee members were selected as informants.
The data were collected by in-depth interview and document review.
Results: Compliance with clinical pathway of dengue fever was 96.5%.
Obstacles in the implementation of clinical pathway included: (1) doctors
unavailable for patient visit during holiday; (2) hospital management did not
adequately support the implementation of clinical pathway.
Conclusion: Clinical pathway of dengue fever has been adequately
implemented with a little support from the hospital management.
Keywords: clinical pathway, implementation, dengue fever
Correspondence: | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MMR UMY | en_US |
dc.subject | clinical pathway | en_US |
dc.subject | implementation | en_US |
dc.subject | dengue fever Correspondence | en_US |
dc.title | EVALUASI TERHADAP IMPLEMENTASI DAN KEPATUHAN CLINICAL PATHWAY DENGUE FEVER DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |