dc.contributor.advisor | SUHARTO, AGUS | |
dc.contributor.author | WICAKSANA, KHALID SESOTYA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-19T01:51:41Z | |
dc.date.available | 2018-10-19T01:51:41Z | |
dc.date.issued | 2018-08-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22316 | |
dc.description | Latar Belakang: Parasetamol sebagai obat pereda nyeri yang paling banyak digunakan oleh masyarakat karena dijual bebas berpontensi terjadinya kesalahan penggunaan dosis oleh masyarakat awam. Akibat dari kesalahan dosis tersebut bahkan bisa sampai ke dosis toksik, maka dapat berakibat ke organ hati dan ginjalnya. Kasus kegagalan ginjal yang diakibatkan oleh parasetamol sendiri lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan kegagalan hati yang diakibatkan oleh parasetamol. Apabila sampai mengalami gagal ginjal maka penanganannya akan sangat mahal, maka dari itu perlu untuk mencari terapi alternative lain. Sebuah penelitian di Montserrat Amerika Serikat menunjukkan bahwa Virgin Coconut Oil (VCO) memiliki khasiat untuk mencegah terjadinya nekrosis dan gagal ginjal.Studi ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh dari Virgin Cocont Oil (VCO) terhadap histopatologi ginjal yang diinduksi parasetamol dosis toksik.
Metode: Desain penelitian kali ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan penelitian post test random control group design dengan populasi sampel sebanyak 24 dan terbagi dalam 4 kelompok. Terdapat kelompok kontrol (-), kelompok kontrol (+), kelompok dengan pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) dengan dosis 1 ml/200 gr, dan kelompok dengan pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) dengan dosis 3 ml/200 gr.
Hasil: Rentang nilai kerusakan pada tiap kelompok percobaan adalah pada kelompok kontrol (-) rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 22-27, pada kelompok kontrol (+) rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 87-94, pada kelompok pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) 1 ml/200 gr rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 80-87, dan pada kelompok pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) 3 ml/200 gr rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 50-58. Setelah dilakukan analisa menggunakan One Way Annova dan dilanjutkan dengan uji lanjutan Post Hoc Multiple Comparison menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada tiap kelompok (p=0,000).
Kesimpulan: Dari penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa Virgin Coconut Oil (VCO) dapat memperbaiki kerusakan histologis ginjal yang disebabkan oleh induksi parasetamol dosis toksik pada perbaikan nilai piknosis, karioreksis, dan kariolisis akan tetapi tidak dapat memperbaiki sampai ke derajat normal. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Parasetamol sebagai obat pereda nyeri yang paling banyak digunakan oleh masyarakat karena dijual bebas berpontensi terjadinya kesalahan penggunaan dosis oleh masyarakat awam. Akibat dari kesalahan dosis tersebut bahkan bisa sampai ke dosis toksik, maka dapat berakibat ke organ hati dan ginjalnya. Kasus kegagalan ginjal yang diakibatkan oleh parasetamol sendiri lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan kegagalan hati yang diakibatkan oleh parasetamol. Apabila sampai mengalami gagal ginjal maka penanganannya akan sangat mahal, maka dari itu perlu untuk mencari terapi alternative lain. Sebuah penelitian di Montserrat Amerika Serikat menunjukkan bahwa Virgin Coconut Oil (VCO) memiliki khasiat untuk mencegah terjadinya nekrosis dan gagal ginjal.Studi ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh dari Virgin Cocont Oil (VCO) terhadap histopatologi ginjal yang diinduksi parasetamol dosis toksik.
Metode: Desain penelitian kali ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan penelitian post test random control group design dengan populasi sampel sebanyak 24 dan terbagi dalam 4 kelompok. Terdapat kelompok kontrol (-), kelompok kontrol (+), kelompok dengan pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) dengan dosis 1 ml/200 gr, dan kelompok dengan pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) dengan dosis 3 ml/200 gr.
Hasil: Rentang nilai kerusakan pada tiap kelompok percobaan adalah pada kelompok kontrol (-) rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 22-27, pada kelompok kontrol (+) rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 87-94, pada kelompok pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) 1 ml/200 gr rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 80-87, dan pada kelompok pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) 3 ml/200 gr rentang skor kerusakan ginjalnya yaitu 50-58. Setelah dilakukan analisa menggunakan One Way Annova dan dilanjutkan dengan uji lanjutan Post Hoc Multiple Comparison menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada tiap kelompok (p=0,000).
Kesimpulan: Dari penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa Virgin Coconut Oil (VCO) dapat memperbaiki kerusakan histologis ginjal yang disebabkan oleh induksi parasetamol dosis toksik pada perbaikan nilai piknosis, karioreksis, dan kariolisis akan tetapi tidak dapat memperbaiki sampai ke derajat normal. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Virgin Coconut Oil (VCO), Parasetamol, Dosis Toksik, Histopatologi, Ginjal, Gagal Ginjal | en_US |
dc.title | PENGARUH Virgin Coconut Oil (VCO) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL YANG DIINDUKSI PARACETAMOL DOSIS TOKSIK | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
300 | en_US |