Show simple item record

dc.contributor.advisorAJI, JUHARI SASMITO
dc.contributor.authorURLANANDA, DEA ROSEAGYTA
dc.date.accessioned2018-10-22T02:24:50Z
dc.date.available2018-10-22T02:24:50Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22397
dc.descriptionPelayanan perizinan Kabupaten bantul diselenggarakan oleh dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu. Dalam proses pelayanan perizinan di Kabupaten Bantul masih ditemui beberapa permasalahan. Maka dari itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul diharapkan melakukan perbaikan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk memudahkan dalam melakukan perbaikan, maka perlu melakukan penilaian kinerja. Dengan adanya penilaian kinerja maka akan dengan mudah dilihat seberapa jauh tingkat pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas yang telah dicapai oleh petugas-petugas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian daskriptif kualitatif, adapun pengumpulan data melalui teknik wawancara dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Kabupaten Bantul, teknik observasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul dan pengumpulan data. Dari hasil penelitian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul memiliki kinerja yang baik, hal ini dapat diukur melalu indikator produktivitas input dan output. Input diukur melalui SDM yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul. SDM yang ada saat ini berjumlah 36 orang, selain PNS, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul juga dibantu oleh 7 (tujuh) orang tenaga kontrak sebagai penjaga Costumer Service, 2 (dua) tenaga kontrak sebagai penjaga malam dan 1 (satu) orang tenaga kontrak sebagai petugas cleaning service. Kemudian output pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Kabupaten Bantul adalah berupa berkas atau surat izin pemohon. Dari target yang telah ditetapkan yaitu meraih kepuasan masyarakat dan meningkatkan proses pelayanan perizinan. Hasil yang diperoleh belum memenuhi target yaitu 1-7 hari, namun hasil realisasi tersebut 1-12 hari atau belum memenuhi target. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul sudah cukup efektif, Perubahan pemohon izin dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan yang baik.en_US
dc.description.abstractPelayanan perizinan Kabupaten bantul diselenggarakan oleh dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu. Dalam proses pelayanan perizinan di Kabupaten Bantul masih ditemui beberapa permasalahan. Maka dari itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul diharapkan melakukan perbaikan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk memudahkan dalam melakukan perbaikan, maka perlu melakukan penilaian kinerja. Dengan adanya penilaian kinerja maka akan dengan mudah dilihat seberapa jauh tingkat pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas yang telah dicapai oleh petugas-petugas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian daskriptif kualitatif, adapun pengumpulan data melalui teknik wawancara dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Kabupaten Bantul, teknik observasi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul dan pengumpulan data. Dari hasil penelitian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul memiliki kinerja yang baik, hal ini dapat diukur melalu indikator produktivitas input dan output. Input diukur melalui SDM yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul. SDM yang ada saat ini berjumlah 36 orang, selain PNS, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul juga dibantu oleh 7 (tujuh) orang tenaga kontrak sebagai penjaga Costumer Service, 2 (dua) tenaga kontrak sebagai penjaga malam dan 1 (satu) orang tenaga kontrak sebagai petugas cleaning service. Kemudian output pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Kabupaten Bantul adalah berupa berkas atau surat izin pemohon. Dari target yang telah ditetapkan yaitu meraih kepuasan masyarakat dan meningkatkan proses pelayanan perizinan. Hasil yang diperoleh belum memenuhi target yaitu 1-7 hari, namun hasil realisasi tersebut 1-12 hari atau belum memenuhi target. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul sudah cukup efektif, Perubahan pemohon izin dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan yang baik.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectKinerja, Pelayanan Publik, Pelayanan Perizinanen_US
dc.titleKINERJA PELAYANAN PERIZINAN DIKABUPATEN BANTUL TAHUN 2016-2017en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 417en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record