Show simple item record

dc.contributor.authorNURNISYA, FRIZKI YULIANTI
dc.contributor.authorDHUHURIYAH, SAKINAHTUDH
dc.date.accessioned2016-09-19T06:26:18Z
dc.date.available2016-09-19T06:26:18Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2240
dc.descriptionPemberitaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2008 ketika terjadi kasus Banyugeni merupakan saat yang memprihatinkan bagi sebuah institusi pendidikan Islami. Berbagai media massa memberitakan UMY secara negatif karena tertipu proyek buatan Djoko Suprapto. Namun pada tahun 2010 ketika menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah, UMY segera berbenah dan bersiap untuk menunjukan bahwa masih laik disebut sebagai universitas Unggul dan Islami. Penelitian ini akan melakukan objektifitas pemberitaan kegiatan akademis UMY di SKH Kedaulatan Rakyat. Pemilihan Kedaulatan Rakyat dikarenakan koran ini merupakan koran terbesar di DIY – Jateng. Metode yang dilakukan menggunakan metode analisis isi. Dengan total populasi 221 judul berita sepanjang tahun 2010 terhitung sejak 1 Januari 2010 hingga 31 Desember 2010. Karena dari populasi dianggap homogen memiliki satu ciri saja, maka tim peneliti melakukan tehnik sampling dengan simple random sampling dan diambil 100 sampling yang dianggap mampu mewakili total keseluruhan populasi. Hasil penelitian dapat diperoleh bahwa Kedaulatan Rakyat sebagai surat kabar harian terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam pemberitaan kegiatan akademis UMY merupakan media yang objektif karena hasil reabilitas yang dilakukan peneliti menunjukan persentase di atas 70% sehingga data – data tersebut valid dan hipotesa yang dibuat oleh peneliti terbukti. Rata – rata persentase dari masing – masing kategorisasi menunjukan faktual 100%, akurasi 97%, relevansi 99%, Neutrality-Non Evaluative 98%, Neutrality-Non Sensational 99% dan Even Handed Evaluation 98%.en_US
dc.description.abstractPemberitaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2008 ketika terjadi kasus Banyugeni merupakan saat yang memprihatinkan bagi sebuah institusi pendidikan Islami. Berbagai media massa memberitakan UMY secara negatif karena tertipu proyek buatan Djoko Suprapto. Namun pada tahun 2010 ketika menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah, UMY segera berbenah dan bersiap untuk menunjukan bahwa masih laik disebut sebagai universitas Unggul dan Islami. Penelitian ini akan melakukan objektifitas pemberitaan kegiatan akademis UMY di SKH Kedaulatan Rakyat. Pemilihan Kedaulatan Rakyat dikarenakan koran ini merupakan koran terbesar di DIY – Jateng. Metode yang dilakukan menggunakan metode analisis isi. Dengan total populasi 221 judul berita sepanjang tahun 2010 terhitung sejak 1 Januari 2010 hingga 31 Desember 2010. Karena dari populasi dianggap homogen memiliki satu ciri saja, maka tim peneliti melakukan tehnik sampling dengan simple random sampling dan diambil 100 sampling yang dianggap mampu mewakili total keseluruhan populasi. Hasil penelitian dapat diperoleh bahwa Kedaulatan Rakyat sebagai surat kabar harian terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam pemberitaan kegiatan akademis UMY merupakan media yang objektif karena hasil reabilitas yang dilakukan peneliti menunjukan persentase di atas 70% sehingga data – data tersebut valid dan hipotesa yang dibuat oleh peneliti terbukti. Rata – rata persentase dari masing – masing kategorisasi menunjukan faktual 100%, akurasi 97%, relevansi 99%, Neutrality-Non Evaluative 98%, Neutrality-Non Sensational 99% dan Even Handed Evaluation 98%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMYen_US
dc.subjectOBJEKTIFITAS PEMBERITAAN, BERITA, KORAN, KEDAULATAN RAKYATen_US
dc.titleLAPORAN PENELITIAN KEMITRAAN OBJEKTIFITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN KEGIATAN AKADEMIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DI SKH KEDAULATAN RAKYAT PADA TAHUN 2010en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record