| dc.contributor.advisor | PRIYO, MANDIYO | |
| dc.contributor.author | SABILLA, BELADINA | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-22T05:39:33Z | |
| dc.date.available | 2018-10-22T05:39:33Z | |
| dc.date.issued | 2018-07-21 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22431 | |
| dc.description | Pada perencanaan proyek konstruksi, waktu dan biaya sangat
mempengaruhi terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Pelaksanaan
proyek konstruksi merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling bergantung
antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lainnya. Cara yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah menambahkan jam kerja (lembur) dan menambahkan tenaga
kerja sehingga hasil keduanya akan dibandingkan. Metode yang digunakan adalah
Metode Duration Cost Trade Off dengan bantuan Aplikasi Microsoft Project 2013.
Dari penelitian yang dilakukan, untuk penambahan lembur 1 jam menurun sebesar
Rp 174.235.266,01 dan perubahan durasi menurun 25,52 hari. Untuk penambahan
lembur 2 jam menurun sebesar Rp 245.832.845,81 dan perubahan durasi menurun
44,10 hari. Untuk penambahan lembur 3 jam menurun sebesar Rp 284.300.094,81
dan perubahan durasi menurun 58,06 hari. Sementara untuk penambahan tenaga
kerja selama 1 jam menurun sebesar Rp 227.595.692.52 dan perubahan durasi
menurun 25,52 hari. Untuk penambahan tenaga kerja selama 2 jam menurun
sebesar Rp 393.530.743,96 dan perubahan durasi menurun 44,10 hari. Untuk
penambahan tenaga kerja selama 3 jam menurun sebesar Rp 518.173.771,93 dan
perubahan durasi menurun 58,06 hari. Dari analisis yang dilakukan hasil paling
optimal terjadi apabila dilakukan penambahan tenaga kerja selam 3 jam yaitu Rp
10.898.716.933,09 dan durasi percepatan menjadi 91,94 hari. | en_US |
| dc.description.abstract | In the construction project planning, time and cost greatly affect the success and
failure of a project. The implementation of a construction project is a sequence of
interdependent activities between one job and another.. The way in this study is to
add working hours (overtime) and add labor so that the results of both will be
compared. The method used is Duration Cost Trade Off Method with the help of
Microsoft Project 2013 Application. From the research conducted, for the addition
of overtime 1 hour decreased by Rp 174,235,266,01 and change the duration
decreased 25,52 days. For 2 hours overtime decreased by Rp 245,832,845.81 and
change in duration decreased 44.10 days. For the addition of overtime 3 hours
decreased by Rp 284.300.094,81 and change of duration decreased 58,06 days.
While for the addition of labor for 1 hour decreased by Rp 227,595,692.52 and
change the duration decreased 25.52 days. For the addition of labor for 2 hours
decreased by Rp 393,530,743,96 and change of duration decreased 44,10 days. For
the addition of workforce for 3 hours decreased by Rp 518,173,771,93 and change
of duration decreased 58,06 days. From the analysis performed the most optimal
results occur when the addition of workforce for 3 hours is Rp 10.898.716.933.09
and the duration of acceleration to 91.94 days. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Duration Cost Trade Off, Microsoft Project 2013, Add hours of overtime and labor, time, cost. | en_US |
| dc.title | STUDI OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL THE KARANIE YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
451 | en_US |
