| dc.contributor.advisor | PRIYO, MANDIYO | |
| dc.contributor.author | KUMARA, ARDHAN | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-22T05:55:59Z | |
| dc.date.available | 2018-10-22T05:55:59Z | |
| dc.date.issued | 2018-07-21 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22433 | |
| dc.description | Waktu dan biaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam kegagalan dan keberhasilan satu proyek. Keberhasilan suatu proyek dilihat pada tolak ukur penyelesaian proyek tersebut yang singkat dengan biaya yang minimal tetapi tidak melupakan mutu hasil akhir suatu pekerjaan. Time cost trade off adalah suatu metode optimasi untuk mempercepat suatu pekerjaan proyek konstruksi dengan menambahkan variable tertentu (tenaga & alat). Bahan Penelitian yang diambil adalah Pekerjaan Jembatan Lemah Abang yang berlokasi di Kabupaten Sleman. Pada tahap analisa data ini dilakukan dengan batuan aplikasi Microsoft Project 2010 dan Microsoft Excel 2010. Data di input ke Microsoft Project 2010 dan kemudian di analisa hingga mendapatkan lintasan kritisnya, kemudian setiap pekerjaan yang memiliki lintasan kritis dianalisis menggunakan metode time cost trade off dengan menambahkan jumlah jam lembur hingga 3 jam dan penambahan jumlah pekerja menggunakan Microsoft Excel 2010 untuk mempermudah proses analisis. Kemudian membandingkan hasil analisa percepatan biaya proyek sebelum dan sesudah percepatan (crashing) dengan biaya denda akibat keterlambatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Waktu dan biaya optimum akibat penambahan jam kerja (lembur) selama 1 jam adalah Rp. 48.190.110.296,16 dan untuk biaya penambahan tenaga kerja atau alat berat adalah Rp. 48.110.063.614,36 dengan durasi keduanya adalah 221,25. (2) Waktu dan biaya optimum akibat penambahan jam kerja (lembur) selama 2 jam adalah Rp. 47.725.370.608,01 dan untuk biaya penambahan tenaga kerja atau alat berat adalah 47.507.086.573,79 dengan durasi keduanya adalah 175,55 hari. (3) Waktu dan biaya optimum akibat penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam adlaah 47.437.628.939,5 dan untuk biaya penambahan tenaga kerja/ alat berat adalah Rp. 47.065.029.661,39 dengan durasi keduanya adalah 142,05 hari (4) Biaya mempercepat durasi dengan menambahkan jam lembur dan menambahkan teaga kera/ alat lebih murah dari pada biaya yang harus dikeluarkan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenai denda. | en_US |
| dc.description.abstract | Time and cost are the main factors in the failure and success of a project. The success of a project is seen on a short project completion benchmark at a minimal cost but does not forget the quality of the end result of a job. Duration cost trade off is an optimization method to speed up a construction project work by adding certain variables (power & tools). The research material taken is the work of Bugel-Girjati Stage 2 locaSted in Yogyakarta. At this stage of data analysis is done with the rock of Microsoft Project 2010 and Microsoft Excel 2010. Data in input to Microsoft Project 2010 and then in the analysis to get the critical path, then each work that has a critical path is analyzed using time cost trade off method by adding the amount overtime hours up to 3 hours and the addition of the number of workers using Microsoft Excel 2010 to simplify the analysis process. Then compare the results of the acceleration analysis of project costs before and after the crashing with the cost of fines due to delays. The results showed that (1) Optimum time and cost due to the addition of hours worked (overtime) for 1 hour is Rp. 48.190.110.296,16 and for the cost of adding labor or heavy equipment is Rp. 48.110.063.614,36 with the duration of both is 221.25. (2) The optimum time and cost due to the addition of working hours (overtime) for 2 hours is Rp. 47.725.370.608.01 and for the cost of adding labor or heavy equipment is 47.507.086.573,79 with the duration of both is 175.55 days. (3) The optimum time and cost due to the addition of working hours (overtime) for 3 hours is 47,437,628,939,5 and for the cost of adding labor / heavy equipment is Rp. 47.065.029.661,39 with the duration of both is 142.05 days (4) The cost of accelerating the duration by adding overtime hours and adding the ape / tools is cheaper than the cost to be incurred if the project is delayed and fined. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Duration Cost Trade off, Microsoft Project 2010, Additional Hours Overtime, Addition of Heavy Equipment and Labor, Cost, Time | en_US |
| dc.title | EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONTRUKSI DENGAN METODE DURATION COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL PANDAAN - MALANG ZONA 2 STA 13+725 – 15+575 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FT
257 | en_US |
