| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kepemimpinan kepala sekolah dalam Peningkatkan mutu pembelajaran di SMA Muhammadiyah Yogyakarta. Studi kasus penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kualitatif. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru PAI yang terlibat dalam kinerja kepala sekolah dalam peningkatakan mutu dengan menggunakan kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Wawancara yang dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori Miler dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah 1) Kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 : tenaga pendidik harus bisa mencapai tujuan dasar dari kurikulum, memberikan dan pembinaan bagi guru dan staf untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, melakukan supervisi di kelas, konseling guru, dan regulasi terbaru dalam administrasi. 2) Usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran menggunakan kurikulum 2013: Kepala sekolah melakukan supervisi, mendatangkan pengawas dari Dinas dan PDM, menjalin kerjasama dari sekolah lain, melakukan workshop, dan pendampingan siswa. 3) Hasil peningkatan mutu pembelajaran pada guru PAI: proses pembelajaran di kelas dan bagaimana guru menghasilkan karya seperti menulis buku dan mempunyai banyak talenta, mutu pembelajaran yang meningkat belum terlihat karena jika indikatornya nilai siswa, belum bisa menjawab mutu pembelajaran, lebih banyak kepenyampaian secara praktik dari pada teori ketika pembelajaran, meningkatkan supervisi akademik dan melakukan pendekatan proses belajar mengajar lebih variatif, proses belajar mengajar lebih terarah, seperti guru biasanya ceramah, mutu proses belajar mengajar memakai media. | en_US |
