dc.contributor.author | PURNASARI, ITA | |
dc.date.accessioned | 2018-10-24T02:25:19Z | |
dc.date.available | 2018-10-24T02:25:19Z | |
dc.date.issued | 2018-08-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22531 | |
dc.description | Pada saat ini masih terdapat banyak fenomena bullying yang dilakukan oleh sekelompok anak remaja khususnya di sekolah maupun di Madrasah berbasis Pondok Pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri korban bullying setelah terbulli selama di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta maupun Asrama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpul data meliputi pengamatan atau observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, data tidak diwujudkan dalam bentuk angka, namun data-data tersebut diperoleh dengan penjelasan dan berbagai uraian yang berbentuk tulisan-tulisan dari sumber-sumber yang terpercaya. Oleh karena itu analisis ini dimaksudkan untuk menguraikan dan menggambarkan keadaan korban bullying dan faktor penyebab bullying. Peneliti mengambil sebanyak 3 responden dan adapun hasilnya adalah sebagai berikut : 1) Terdapat beberapa bentuk bullying yang terjadi di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, seperti bullying verbal, fisik dan merusak barang. 2) Faktor yang menyebabkan terjadinya bullying adalah dari karakter, kepribadian dan keluarga, beberapa faktor tersebut sangat mempengaruhi siswa menjadi korban bullying. 3) Konsep diri yang terjadi pada korban bullying berbeda-beda, dua dari tiga subjek mempunyai konsep diri yang negative, sedangkan satu dari tiga subjek tersebut mempunyai konsep diri yang positif. 4) Ketika korban bullying mempunyai konsep diri masing-masing, maka mereka akan beradaptasi dengan lingkungan asrama dan sekolah, namun ketika anak mempunyai konsep diri yang negative, maka anak akan susah beradaptasi di lingkungan sekolah dan asrama. | en_US |
dc.description.abstract | Currently there are still many phenomena on bullying committed by group of teenager especially those who study at school or at dormitory-based Madrasah. This research was aimed at identifying the self-concept of bully victims after being bullied when studying at Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah Yogyakarta or during their stay at the dormitory. This research used qualitative approach. Data gathering technique used were observation, in-depth interview, and documentation. Whereas data was analyzed using descriptive qualitative method. In this research, the data was not presented as numeric data but instead those data was compiled through various written elaboration from numerous reputable sources. Therefore, this analysis was aimed at elaborating and describing the condition of bully victims and the influencing factors of bullying. Researcher took as many as 3 respondents and the results were as follow: 1) there were several types of bullying happened at Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah Yogyakarta, such as verbal bullying, physical bullying and object destruction. 2) the influencing factors of bullying were character, personality and family; those factors were highly influencing students to be bully victims. 3) self-concept built by bully victims were vary; two out of three subjects had negative self-concept while one out of three subjects had positive self-concept. 4) when every victim had their respective self-concept, they will adapt to the environment of dormitory and school. However, when victims had negative self-concept, they will encounter difficulty in adapting to school and dormitory. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM | en_US |
dc.subject | self-concept, bullying and teenager. | en_US |
dc.title | KONSEP DIRI KORBAN BULLYING PADA USIA REMAJA DI MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
240 | en_US |