Show simple item record

dc.contributor.advisorMULYONO, MULYONO
dc.contributor.advisorASTUTI, AGUNG
dc.contributor.authorAPRINOER, RIFNI
dc.date.accessioned2018-10-25T01:42:30Z
dc.date.available2018-10-25T01:42:30Z
dc.date.issued2018-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22585
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh bahan aditif dalam mempercepat pengomposan sabut kelapa oleh ampas tahu, darah sapi dan daun gamal, serta menentukan perlakuan paling efektif dalam percepatan pengomposan sabut kelapa. Penelitian dilakukan sejak bulan Maret sampai bulan Juni 2018. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Kelompok Acak Lengkap (RKAL) dengan rancangan perlakuan faktor tunggal, terdiri dari 4 perlakuan yang diujikan yaitu pengomposan sabut kelapa dengan : Ampas Tahu, Darah Sapi, Daun Gamal dan Kontrol (tanpa bahan aditif). Parameter yang diamati meliputi perubahan fisik dan kimia. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang diberikan berpengaruh dalam mempercepat proses pengomposan sabut kelapa selama 60 hari. Perlakuan terbaik pada pengomposan sabut kelapa yaitu dengan penambahan bahan aditif Daun Gamal (Glirisidia sp.) dibanding dengan perlakuan ampas tahu dan perlakuan darah sapi. Hal ini dilihat dari kualitas kompos yang dihasilkan perlakuan daun gamal seperti C-organik 17,34 %, bahan organik 29,9%, kadar N total 1,11% dan C/N rasio yang dihasilkan mendekati C/N rasio tanah (<20) yaitu 15,65. Perlakuan daun gamal telah sesuai dengan standar SNI.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh bahan aditif dalam mempercepat pengomposan sabut kelapa oleh ampas tahu, darah sapi dan daun gamal, serta menentukan perlakuan paling efektif dalam percepatan pengomposan sabut kelapa. Penelitian dilakukan sejak bulan Maret sampai bulan Juni 2018. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Kelompok Acak Lengkap (RKAL) dengan rancangan perlakuan faktor tunggal, terdiri dari 4 perlakuan yang diujikan yaitu pengomposan sabut kelapa dengan : Ampas Tahu, Darah Sapi, Daun Gamal dan Kontrol (tanpa bahan aditif). Parameter yang diamati meliputi perubahan fisik dan kimia. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang diberikan berpengaruh dalam mempercepat proses pengomposan sabut kelapa selama 60 hari. Perlakuan terbaik pada pengomposan sabut kelapa yaitu dengan penambahan bahan aditif Daun Gamal (Glirisidia sp.) dibanding dengan perlakuan ampas tahu dan perlakuan darah sapi. Hal ini dilihat dari kualitas kompos yang dihasilkan perlakuan daun gamal seperti C-organik 17,34 %, bahan organik 29,9%, kadar N total 1,11% dan C/N rasio yang dihasilkan mendekati C/N rasio tanah (<20) yaitu 15,65. Perlakuan daun gamal telah sesuai dengan standar SNI.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectBahan Aditif, Kompos Limbah Sabut Kelapaen_US
dc.titlePENGARUH MACAM BAHAN ADITIF TERHADAP PERCEPATAN PROSES PENGOMPOSAN SABUT KELAPAen_US
dc.typeThesis SKR F P 187en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record