dc.contributor.advisor | SETIAWAN, AGUS NUGROHO | |
dc.contributor.advisor | TRISNAWATI, DINA WAHYU | |
dc.contributor.author | MUMPUNI, ANDRIYANI ESTI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-25T01:57:03Z | |
dc.date.available | 2018-10-25T01:57:03Z | |
dc.date.issued | 2018-08-29 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22590 | |
dc.description | Tanaman tomat merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun, produksi tanaman tomat mengalami penurunan yang disebabkan oleh serangan hama. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman tomat yaitu serangan hama ulat grayak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pestisida organik dari ekstrak gulma kirinyu (Cromolaena odorata) yang efektif mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera litura) dan mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak gulma kirinyu terhadap tanaman tomat (Lycopersicum esculentum). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah ekstrak gulma kirinyu dengan konsentrasi 20%, 30%,40% dan 50% pestisida deltametrin dan tanpa pestisida sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gulma kirinyu 20% sudah efektif mengendalikan hama ulat grayak pada tanaman tomat. Aplikasi pestisida organik dari ekstrak gulma kirinyu tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat. | en_US |
dc.description.abstract | Tanaman tomat merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun, produksi tanaman tomat mengalami penurunan yang disebabkan oleh serangan hama. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produksi tanaman tomat yaitu serangan hama ulat grayak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pestisida organik dari ekstrak gulma kirinyu (Cromolaena odorata) yang efektif mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera litura) dan mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak gulma kirinyu terhadap tanaman tomat (Lycopersicum esculentum). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah ekstrak gulma kirinyu dengan konsentrasi 20%, 30%,40% dan 50% pestisida deltametrin dan tanpa pestisida sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gulma kirinyu 20% sudah efektif mengendalikan hama ulat grayak pada tanaman tomat. Aplikasi pestisida organik dari ekstrak gulma kirinyu tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Gulma Kirinyu, Konsentrasi, Pestisida organik,Ulat grayak. | en_US |
dc.title | UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK GULMA KIRINYU (CROMOLAENA ODORATA)UNTUK PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK (SPODOPTERA LITURAF) PADA TANAMAN TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
152 | en_US |