dc.contributor.advisor | NUGROHO, ARIS WIDYO | |
dc.contributor.advisor | SUNARDI, SUNARDI | |
dc.contributor.author | PRAKASA, TIYAN | |
dc.date.accessioned | 2018-10-25T02:53:08Z | |
dc.date.available | 2018-10-25T02:53:08Z | |
dc.date.issued | 2018-08-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22602 | |
dc.description | Pada zaman sekarang pemesinan menggunakan material keras dan bentuk kompleks telah menjadi kebutuhan, oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut telah dikembangkan pemesinan non konvesional yang salah satunya adalah electrochemical machining (ECM). Pada penelitian terdahulu belum banyak dibahas tentang proses fabrikasi pada aluminium 1100 menggunakan tool kuningan berlubang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tegangan pada nilai MRR, overcut dan ketirusan pada hasil pemesinan electrochemical machining (ECM) terutama benda kerja masking dan non masking.
Benda kerja aluminium 1100 dipotong dengan ukuran 80 x 35 x 0,5 mm, lalu dipisahkan menjadi dua bagian yaitu benda kerja masking dan non masking. Benda kerja masking ukuran pola dibuat sama seperti tool kuningan berlubang. Pada proses pemesinannya, spesimen diletakkan pada ragum yang ada di dalam bak tampungan dengan posisi tegak lurus dengan tool elektroda. Ukuran jarak celah (gap) tool dengan benda kerja adalah 0,5 mm. Masukkan larutan elektrolit dengan kadar konsentrasi sebesar 15% ke dalam bak tampung. Pemesinan dilakukan menggunakan variasi tegangan 7, 10, 13 volt dengan flowrate 2,5 lpm dan waktu pemesinan 144 detik.
Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa semakin besar tegangan yang disuplai pada saat pemesinan maka aliran arus, nilai MRR, overcut dan ketirusan akan semakin membesar. Besar arus rata-rata benda kerja masking yaitu 26,15 ampere pada sedangkan pada non masking adalah 24,45 ampere. Untuk nilai MRR tertinggi pada benda kerja masking 6,12 x10-7 mm3/s, pada benda non masking 22,508 x10-7 mm3/s. Nilai overcut nilai tertinggi pada benda kerja masking adalah 1,571 mm dan benda kerja non masking 2,038 mm. Untuk ketirusan nilai yang tertinggi pada benda kerja masking adalah 44,038o dan benda kerja non masking adalah sebesar 52,388o | en_US |
dc.description.abstract | Nowadays machining using hard materials and complex shapes has become a necessity, therefore to overcome this problem non-conventional machining has been developed, one of which is electrochemical machining (ECM). Previous studies have not been much discussed about the fabrication process on 1100 aluminum using perforated brass tools. This study aims to analyze the effect of stress on the MRR value, overcut and taper on the results of electrochemical machining (ECM) machining, especially masking and non masking workpieces.
The aluminum 1100 workpiece is cut to 80 x 35 x 0.5 mm, then separated into two parts, masking and non masking workpieces. Pattern size masking workpieces are made the same as perforated brass tools. In the machining process, the specimen is placed in the vise that is in the sink tub in an upright position with the electrode tool. The size of the tool gap with the workpiece is 0,5 mm. Enter the electrolyte solution with a concentration level of 15% into the trough. Machining is carried out using variations of voltage 7, 10, 13 volt with a flow rate of 2.5 lpm and a 144 second machining time.
In this study, the results show that the greater the voltage supplied at machining, the flow of current, the value of MRR, overcut and taper will increase. The average current of the masking workpiece is 26,15 amperes while in non masking it is 24,45 amperes. For the highest MRR values on masking workpieces 6.12 x10-7 mm3/s, on non masking objects 22.508 x10-7 mm3/s. The highest value of overcut on the masking workpiece is 1,571 mm and non masking workpiece 2,038 mm. The highest value for masking workpiece is 44,038o and non masking workpiece is 52,388o. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | voltage, MRR, overcut, taper, perforated brass tool, masking, non masking | en_US |
dc.title | ANALISIS PENGARUH TEGANGAN DALAM PROSES FABRIKASI MENGGUNAKAN MESIN ELECTROCHEMICAL MACHINING (ECM) PADA ALUMINIUM SERI 1100 MENGGUNAKAN TOOL KUNINGAN BERLUBANG | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |