dc.contributor.advisor | SETIAWAN, AGUS NUGROHO | |
dc.contributor.advisor | TRISNAWATI, DIAN WAHYU | |
dc.contributor.author | EFENDI, FREDI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-26T01:44:23Z | |
dc.date.available | 2018-10-26T01:44:23Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22628 | |
dc.description | Wereng coklat (Nillaparvata lugens S.) merupakan salah satu hama utama tanaman padi yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas padi di Indonesia. Salah satu alternatif untuk mengendalikan hama wereng coklat yaitu dengan menggunakan pestisida organik dari ekstrak biji dan daun mahoni (Swietenia mahagoni). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan pestisida organik dari ekstrak biji dan daun mahoni yang efektif mengendalikan hama wereng coklat dan mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak biji mahoni dan daun mahoni terhadap tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi dan Green House Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada bulan Februari 2018 sampai Mei 2018. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah ekstrak biji mahoni dengan konsentrasi 4%, 6%, 8%; daun mahoni dengan konsentrasi 8%, 10%, 12%; pestisida imidakloprid dan tanpa pestisida sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji mahoni dengan konsentrasi 6% dan ekstrak daun mahoni dengan konsentrasi 10% efektif mengendalikan hama wereng coklat pada tanaman padi dengan mortalitas hama wereng coklat sebesar 83,33%. Ekstrak biji dan daun mahoni tidak memberikan pengaruh negatif terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, warna daun, bobot segar dan bobot kering tanaman padi. | en_US |
dc.description.abstract | Wereng coklat (Nillaparvata lugens S.) merupakan salah satu hama utama tanaman padi yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas padi di Indonesia. Salah satu alternatif untuk mengendalikan hama wereng coklat yaitu dengan menggunakan pestisida organik dari ekstrak biji dan daun mahoni (Swietenia mahagoni). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan pestisida organik dari ekstrak biji dan daun mahoni yang efektif mengendalikan hama wereng coklat dan mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak biji mahoni dan daun mahoni terhadap tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi dan Green House Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada bulan Februari 2018 sampai Mei 2018. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah ekstrak biji mahoni dengan konsentrasi 4%, 6%, 8%; daun mahoni dengan konsentrasi 8%, 10%, 12%; pestisida imidakloprid dan tanpa pestisida sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji mahoni dengan konsentrasi 6% dan ekstrak daun mahoni dengan konsentrasi 10% efektif mengendalikan hama wereng coklat pada tanaman padi dengan mortalitas hama wereng coklat sebesar 83,33%. Ekstrak biji dan daun mahoni tidak memberikan pengaruh negatif terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, warna daun, bobot segar dan bobot kering tanaman padi. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Efektif, Imidakloprid, Konsentrasi, Pestisida. | en_US |
dc.title | UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN DAN BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni) UNTUK PENGENDALIAN HAMA WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens S.) PADA TANAMAN PADI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
146 | en_US |