| dc.contributor.advisor | NURCAHYADI, TEDDY | |
| dc.contributor.advisor | SANTOSA, TITO HADJI AGUNG | |
| dc.contributor.author | ARIFIN, MAHFUDZ | |
| dc.date.accessioned | 2018-10-27T02:30:53Z | |
| dc.date.available | 2018-10-27T02:30:53Z | |
| dc.date.issued | 2018-09-01 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22662 | |
| dc.description | Minyak pelumas atau oli yang digunakan untuk sepeda motor saat ini telah
memiliki banyak variasi, dari minyak pelumas berbahan dasar mineral, semi
sintetik dan sintetik, minyak pelumas berbahan dasar sintetik telah diketahui
memiliki kwalitas yang lebih baik dibandingkan dengan minyak pelumas
berbahan dasar mineral dan semi sintetik. Tetapi minyak pelumas jenis sintetik
dengan kwalitas/harga tinggi belum tentu sesuai dengan kebutuhan semua sepeda
motor, ada saat dimana justru sepeda motor tersebut mendapat performa
terbaiknya pada minyak pelumas jenis mineral atau semi sintetik. Karena itu perlu
mengetahui karakteristik tiap minyak pelumas agar tahu minyak pelumas mana
yang baik dan cocok digunakan untuk masing-masing mesin sepeda motor.
Penelitian yang dilakukan kali ini mengkaji untuk mengetahui pengaruh
karakteristik viskositas dan konduktivitas termal beberapa jenis minyak pelumas
dengan SAE 10W-40 dan SAE 20W-50 terhadap kinerja motor Honda GL PRO
145cc Tahun 1987. Dengan menggunakan 3 minyak pelumas sintetik yaitu Prima
XP, Fastron Techno, dan Castrol Magnatec dibandingkan dengan minyak
pelumas standar berjenis mineral yaitu Mesran Super. Metode pengujian meliputi
pengukuran konduktivitas termal, viskositas, torsi, daya, temperatur kerja dan
konsumsi bahan bakar. Untuk bahan bakar yang digunakan adalah Pertalite RON
90 dengan menggunakan motor Honda GL PRO 145cc menempuh jarak 4 km
pada kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Hasil dari penelitan didapatkan viskositas oli Mesran Super paling tinggi
sedangkan konduktivitas termal minyak pelumas paling tinggi. Nilai torsi
maksimum yang dipengaruhi oleh minyak pelumas Mesran Super sebesar 10,57
N.m, minyak pelumas Prima XP sebesar 10,38 N.m, minyak pelumas Fastron
Techno sebesar 9,68 N.m, dan minyak pelumas Castrol Magnatec sebesar 11,46
N.m. Untuk nilai daya maksimum yang dipengaruhi minyak pelumas Mesran
Super sebesar 12,1 HP, minyak pelumas Prima XP sebesar 12 HP, minyak
pelumas Fastron Techno sebesar 11,9 HP, dan minyak pelumas Castrol Magnatec
sebesar 10,8 HP. Konsumsi bahan bakar minyak pelumas Mesran Super
memberikan pengaruh jarak untuk tiap liter bahan bakarnya sejauh 48,72 km/liter,
minyak pelumas Prima XP sejauh 48,97 km/liter, minyak pelumas Fastron
Techno sejauh 47,50 km/liter, dan minyak pelumas Castrol Magnatec sejauh
46,02 km/liter. Dapat disimpulkan dari data yang didapatkan dari pengujian
bahwa membuktikan minyak pelumas sintetik lebih baik kerena kandungan
minyak pelumas sintetik memiliki zat adiktif yang dapat meningkatkan fungsi
minyak pelumas ketika beroperasi dibanding minyak pelumas mineral. | en_US |
| dc.description.abstract | The lubricating oil or oil used for motorbikes currently has a lot of variety,
from lubricating oils made from minerals, semi-synthetic and synthetic, synthetic
based lubricating oils have been known to have better quality than mineral and
semi-synthetic lubricating oils. . But synthetic lubricating oil with high quality /
price is not necessarily suitable for the needs of all motorbikes, there were times
when the motorcycle actually got the best performance in mineral or semisynthetic
lubricating oils. Therefore it is necessary to know the characteristics of
each lubricating oil in order to know which lubricating oil is good and suitable
for each motorcycle engine.
The study this time examined to determine the effect of viscosity
characteristics and thermal conductivity of several types of lubricating oils with
SAE 10W-40 and SAE 20W-50 on the performance of Honda GL GL 145cc
motorcycles in 1987. By using 3 synthetic lubricating oils namely Prima XP,
Fastron Techno and Castrol Magnatec compared to standard mineral type
lubricants, namely Super Mesran. Test methods include measuring thermal
conductivity, viscosity, torque, power, working temperature and fuel consumption.
For the fuel used is the RON 90 Pertalite using a Honda GL PRO 145cc
motorbike traveling a distance of 4 km at an average speed of 40 km / hour.
The results of the research showed that the highest viscosity of the Mesran
Super oil while the thermal conductivity of lubricating oil was the highest. The
maximum torque value which is affected by Mesran Super lubricating oil is 10.57
N.m, Prima XP lubricating oil of 10.38 N.m, Fastron Techno lubricant oil of 9.68
N.m, and Castrol Magnatec lubricating oil of 11.46 N.m. For maximum power
values affected by Mesran Super lubricating oil of 12.1 HP, Prima XP lubricating
oil of 12 HP, Fastron Techno lubricating oil of 11.9 HP, and Castrol Magnatec
lubricating oil of 10.8 HP. The consumption of Mesran Super lubricant fuel has a
distance effect for each liter of fuel as far as 48.72 km / liter, Prima XP
lubricating oil as much as 48.97 km / liter, Fastron Techno lubricant oil as far as
47.50 km / liter, and lubricating oil Castrol Magnatec is 46.02 km / liter. It can be
concluded from the data obtained from the test that it proves that synthetic
lubricating oil is better because synthetic lubricating oil has an addictive
substance that can improve the function of lubricating oil when operating
compared to mineral lubricating oil. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | lubricating oil, viscosity, thermal conductivity, power, torque | en_US |
| dc.title | ANALISIS KARAKTERISTIK VISKOSITAS DAN KONDUKTIVITAS TERMAL BEBERAPA PRODUK MINYAK PELUMAS DENGAN SAE 10W-40 DAN SAE 20W-50 BESERTA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA MOTOR HONDA GL PRO 145 CC TAHUN 1987 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
411 | en_US |
