Show simple item record

dc.contributor.advisorSRIYADI
dc.contributor.advisorRAHAYU, LESTARI
dc.contributor.authorZAHRAN, NISRINA LUTFI
dc.date.accessioned2018-10-30T01:41:01Z
dc.date.available2018-10-30T01:41:01Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22708
dc.descriptionSTUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHA TAMBAK UDANG VANAME DENGAN BUDIDAYA SECARA INTENSIF DAN TRADISIONAL DI DESA JANGKARAN, TEMON, KULONPROGO. 2018. NISRINA LUTFI ZAHRAN (Skripsi ini dibimbing oleh Dr. Ir. Sriyadi, MP & Ir. Lestari Rahayu, MP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan standar operasional prosedur budidaya udang, biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usaha tambak udang dilihat dari RC ratio, produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal pada usaha tambak udang tradisional dan intensif. Penelitian menggunakan metode sensus dengan jumlah responden 12 responden dari petambak udang budidaya tradisional dan 12 responden dari petambak udang intensif. Hasil penelitian menunjukkan biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan pada budidaya udang intensif lebih tinggi dibanding dengan budidaya udang tradisional. Indikator kelayakan yaitu RC ratio, produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal memunjukkan usaha tambak udang tradisional dan intensif layak untuk dilaksanakanen_US
dc.description.abstractSTUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHA TAMBAK UDANG VANAME DENGAN BUDIDAYA SECARA INTENSIF DAN TRADISIONAL DI DESA JANGKARAN, TEMON, KULONPROGO. 2018. NISRINA LUTFI ZAHRAN (Skripsi ini dibimbing oleh Dr. Ir. Sriyadi, MP & Ir. Lestari Rahayu, MP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan standar operasional prosedur budidaya udang, biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usaha tambak udang dilihat dari RC ratio, produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal pada usaha tambak udang tradisional dan intensif. Penelitian menggunakan metode sensus dengan jumlah responden 12 responden dari petambak udang budidaya tradisional dan 12 responden dari petambak udang intensif. Hasil penelitian menunjukkan biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan pada budidaya udang intensif lebih tinggi dibanding dengan budidaya udang tradisional. Indikator kelayakan yaitu RC ratio, produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal memunjukkan usaha tambak udang tradisional dan intensif layak untuk dilaksanakanen_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectkelayakan usaha, komparatif, udang vanameen_US
dc.titleSTUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHA TAMBAK UDANG VANAME DENGAN BUDIDAYA SECARA INTENSIF DAN TRADISIONAL DI DESA JANGKARAN, TEMON, KULON PROGOen_US
dc.typeThesis SKR F P 149en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record