dc.contributor.advisor | SUMARSIH | |
dc.contributor.author | ARIANTO, TRI SULIS | |
dc.date.accessioned | 2018-10-30T02:11:54Z | |
dc.date.available | 2018-10-30T02:11:54Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22714 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas mikoriza pada fase vegetatif tanaman singkong di lahan bekas jagung dan menentukan sistem tanam yang sesuai pada tanaman singkong.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan percobaan faktor tunggal, dengan Rancangan Acak Blok Lengkap (RAKL), terdiri dari 4 perlakuan yaitu Monokultur tanaman singkong tanpa perlakuan, Monokultur tanaman singkong + inokulum mikoriza, Polikultur tanaman singkong + tanaman jagung, Polikultur tanaman singkong + tanaman jagung + inokulum mikoriza. Parameter yang diamati meliputi jumlah spora mikoriza, presentase infeksi, panjang akar, bobot segar akar, bobot kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, panjang ubi, diameter ubi, jumlah ubi, berat segar ubi, dan berat kering ubi.
Hasil penelitian menunjukkan antara pemberian Mikoriza dan tidak diberi mikoriza berdasarkan parameter persentase infeksi dan jumlah spora terbukti dapat menginfeksi akar singkong dan terdapat jumlah spora di semua perlakuan. Hal ini membuktikan bahwa lahan bekas jagung terdapat jamur mikoriza yang efektif dalam menginfeksi akar tanaman singkong. Sistem tanam yang baik digunakan untuk menanam singkong adalah sistem tanam singkong monokultur tanpa perlakuan. Hal tersebut dilihat dari beberapa parameter tanaman yang memiliki hasil beda nyata seperti bobot segar tajuk dan bobot segar ubi | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas mikoriza pada fase vegetatif tanaman singkong di lahan bekas jagung dan menentukan sistem tanam yang sesuai pada tanaman singkong.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan percobaan faktor tunggal, dengan Rancangan Acak Blok Lengkap (RAKL), terdiri dari 4 perlakuan yaitu Monokultur tanaman singkong tanpa perlakuan, Monokultur tanaman singkong + inokulum mikoriza, Polikultur tanaman singkong + tanaman jagung, Polikultur tanaman singkong + tanaman jagung + inokulum mikoriza. Parameter yang diamati meliputi jumlah spora mikoriza, presentase infeksi, panjang akar, bobot segar akar, bobot kering akar, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, panjang ubi, diameter ubi, jumlah ubi, berat segar ubi, dan berat kering ubi.
Hasil penelitian menunjukkan antara pemberian Mikoriza dan tidak diberi mikoriza berdasarkan parameter persentase infeksi dan jumlah spora terbukti dapat menginfeksi akar singkong dan terdapat jumlah spora di semua perlakuan. Hal ini membuktikan bahwa lahan bekas jagung terdapat jamur mikoriza yang efektif dalam menginfeksi akar tanaman singkong. Sistem tanam yang baik digunakan untuk menanam singkong adalah sistem tanam singkong monokultur tanpa perlakuan. Hal tersebut dilihat dari beberapa parameter tanaman yang memiliki hasil beda nyata seperti bobot segar tajuk dan bobot segar ubi | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Sistem tanam, Mikoriza, Singkong | en_US |
dc.title | EFEKTIVITAS MIKORIZA PADA FASE VEGETATIF TANAMAN SINGKONG KETAN (Manihot esculenta Crantz.) DI LAHAN BEKAS JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN BERBAGAI SISTEM TANAM | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
237 | en_US |