dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1)Proses pelaksanaan pembelajaran al-Qur’an dengan mengunakan metode Qiroati, 2)Efektifitas pembelajaran al-Qur’an dengan menggunakan metode Qiroati, 3)Faktor pendukung dan penghambat metode Qiroati dalam pembelajaran membaca al-Qur’an di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya Kepala Sekolah, Koordinator al-Qur’an, Pengajar dan Peserta Didik. Metode pengumpulan data, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data yaitu Reduksi Data), Penyajian Data dan verification. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik Triangulasi, teknik ini terbagi menjadi tiga bagian; Triangulasi Sumber, Triangulasi Data dan Triangulasi Waktu.
Kesimpulan penelitian ini: (1)Proses pembelajaran al-Qur’an menggunakan metode Qiroati melalui pembukaan, pelaksanaan, evaluasi dan penutup. Pembukaan meliputi pengkondisian siswa, persiapan alat peraga, berdo’a dan hafalan surat pendek. Pelaksanaan dilakukan menjadi 4 bagian, mengulang materi dan menambahkan materi baru secara klasikal, klasikal simak serta menulis. Evaluasi merupakan tahap pengamatan dan penilaian. Penutup berisi pengkondisian siswa, berdo’a dan memberi motivasi pada siswa. (2)Jumlah siswa kelas lima 71 orang, 55 siswa diantaranya sudah bisa membaca al-Qur’an dengan baik sesuai kaidah Ilmu Tajwid dan 16 Siswa sudah bisa membaca al-Qur’an tetapi masih kurang sesuai dengan kaidah Ilmu Tajwid. Menurut peneliti pembelajaran membaca al-Qur’an menggunakan metode Qiroati sudah bisa dikatakan efektif, terbukti lebih banyak siswa yang sudah bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan tartil dari pada siswa yang belum serta dibuktikan dengan prestasi-prestasi yang 70% dihasilkan dari pembelajaran Qiroati. Bukti lain tercermin sudah teraplikasikannya Indikator pembelajaran efektif, Tahap-tahap pembelajaran efektif dan Aspek-aspek efektivitas pembelajaran. (3)Faktor pendukungnya yaitu kemampuan membaca al-Qur’an guru dan siswa yang baik, Sarana dan prasarana yang memadai, metode yang mudah dan cepat dipahami, lingkungan yang medukung. Sedangkan faktor penghambatnya kekurangan guru, kemampuan siswa dan kurangnya motivasi orang tua. | en_US |