Show simple item record

dc.contributor.authorASORI, MUDRIK
dc.date.accessioned2018-10-31T02:22:30Z
dc.date.available2018-10-31T02:22:30Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22728
dc.descriptionBelajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa. Belajar bisa di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Untuk itu, perlu adanya motivasi agar proses belajar bisa secara kontinu. Selain itu, motivasi yang tinggi harus diimbangi dengan sikap religius agar mampu menjadi kontrol diri yang kuat. Siswa yang cerdas, namun memiliki tingkat religius yang rendah akan menimbulkan kehampaan dalam perkembangan kejiwaan ketika di masa dewasa. Sehingga tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis motivasi belajar siswa, 2) menggali sikap religius siswa 3) mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap sikap religius siswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dan penelitian ini bertempat di SMP Negeri 1 Kalasan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2018 dengan melibatkan 32 sampel kelas VIII, siswa Kelas Khusus Olahraga. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan observasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, display dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Kalasan termasuk kategori Tinggi (77,97%) pada semua indikator. Terbukti dengan skor indicator motivasi belajar pada daya penggerak (88,28), kegiatan belajar (73,24), dukungan lingkungan (80,47), arah dan tujuan (81,51) serta perubahan tingkah laku (71,35). 2) Sikap religius siswa SMP Negeri 1 Kalasan tergolong sangat tinggi (86,51%). Hal ini dapat dilihat pada indikator sikap religius yang meliputi aspek keyakinan (95,83), ritualistik (89,06), pengalaman (80,08), pengetahuan (77,73) dan pengamalan (89,06). Sedangkan 3) Tingkat korelasi diperoleh data sebesar 0,702, artinya ada korelasi yang kuat antara motivasi belajar dan sikap spiritual. Sedangkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung variabel motivasi belajar adalah sebesar 6,681. Sedangkan ttabel pada tingkat signifikansi 5% ( = 0,05) dan derajat bebas = 30 (32-2) pada pengujian dua arah adalah sebesar 2,013. Karena nilai thitung (6,681) lebih besar dari ttabel (2,013), maka diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha, jadi hasil pengujian menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi belajar terhadap sikap religius. Key words: motivasi belajar, sikap religious Siswaen_US
dc.description.abstractLearning is a daily activity for students. Learning takes place in school, at home, and in the society as well. Motivation is important so that the learning process can be done continuously. On the other hand, high motivation must be balanced with religious attitude so that it can be a strong self-control. Intelligent students but having low religiosity level will lead to sense of emptiness in psychological development when they are adult. Therefore, the objectives of the research are: 1) to analyze students’ learning motivation, 2) to find out students’ religious attitude, 3) to find out the influence of learning motivation toward students’ religious attitude. The research method used mixed methods approach and this research took place at SMP Negeri 1 Kalasan. The time of the research was in April-June 2018 involving 32 samples of Grade VIII from the students of sports special class. The data collection technique used questionnaires, interview, and observation. Meanwhile, data analysis used data reduction, display, and data verification or conclusion. The results of the research are: 1) Students’ learning motivation at SMP Negeri 1 Kalasan is categorized in high category (77.97%) in all indicators. It is proven by the score of learning motivation indicator on driving force (88.28), learning activity (73.24), environment support (80.47), direction and intention (81.51), and behavior change (71.35). 2) The religious attitude of SMP Negeri 1 Kalasan students is categorized very high (86.51%). It can be seen from the religious attitude indicator covering the aspects of faith (95.83), ritual (89.06), experience (80.08), knowledge (77.73), and practice (89.06). 3) Meanwhile, the correlation level shows data that is 0.702 meaning that there is a strong correlation between learning motivation and spiritual attitude. On the other hand, the result of hypothesis test shows the value of tcount on learning motivation variable that is 6.681 while ttable is on the significance level of 5% (α=0.05) and free degree= 30 (32-2) in two-way test is 2.013. Since the value of tcount (6.681) is higher than ttable (2.013), it shows that Ho is rejected and Ha is accepted. Thus, the test results conclude that there is a significant influence of learning motivation toward religious attitude. Keywords: learning motivation influence, students’ religious attitudeen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMSI UMYen_US
dc.subjectlearning motivation influence,en_US
dc.subjectstudents’ religious attitudeen_US
dc.titlePENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP SIKAP RELIGIUS SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA DI SMP NEGERI 1 KALASAN SLEMANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record