| dc.contributor.advisor | ARSITO, PUGUH NOVI | |
| dc.contributor.author | MAOLANA, RACHMAT | |
| dc.date.accessioned | 2018-11-03T01:42:40Z | |
| dc.date.available | 2018-11-03T01:42:40Z | |
| dc.date.issued | 2018-08-06 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22797 | |
| dc.description | Teh kombucha memiliki kandungan kimia antara lain vitamin B1 (Tiamin), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin), B6 (Piridoksin), B12 (Sianokobalamin), B15, dan vitamin C, asam folat, asam glukoronat, asam asetat, asam laktat, asam amino, dan enzin serta antibiotik. Kombinasi asam laktat dan asam glukoronat dalam teh kombucha sangat efektif untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari teh kombucha terhadap bakteri gram positif berdasarkan diameter zona hambat (DZH).
Pada proses penelitian ini kombucha difermentasi selama 12 hari, dan dibuat konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15%. Kontrol positif yang digunakan berupa antibiotik siprofloksasin 0, 000544 %, pada bakteri gram positif Penelitian ini menggunakan metode difusi agar, metode difusi agar digunakan untuk menentukan nilai diameter zona hambat (DZH).
Hasil penelitian diameter zona hambat teh kombucha terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus yang ditunjukan dengan terdapatnya zona hambat berupa area bening pada biakan agar yaitu dari konsentrasi adalah 1 % (11,66 mm), 5 % (13 mm), 10 % (16 mm) dan 15 % (21, 33 mm). Analisis statistik menggunakan independent T test dengan taraf kepercayaan 95% dari kadar DZH tertinggi (konsentrasi 15%) dengan kontrol positif menghasilkan nilai signifikansi 0,043. Teh kombucha 15% dan kontrol positif siprofloksasin 0.000544% mempunyai efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus setara atau tidak berbeda secara signifikan. | en_US |
| dc.description.abstract | Teh kombucha memiliki kandungan kimia antara lain vitamin B1 (Tiamin), B2 (Riboflavin), B3 (Niasin), B6 (Piridoksin), B12 (Sianokobalamin), B15, dan vitamin C, asam folat, asam glukoronat, asam asetat, asam laktat, asam amino, dan enzin serta antibiotik. Kombinasi asam laktat dan asam glukoronat dalam teh kombucha sangat efektif untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari teh kombucha terhadap bakteri gram positif berdasarkan diameter zona hambat (DZH).
Pada proses penelitian ini kombucha difermentasi selama 12 hari, dan dibuat konsentrasi 1%, 5%, 10%, dan 15%. Kontrol positif yang digunakan berupa antibiotik siprofloksasin 0, 000544 %, pada bakteri gram positif Penelitian ini menggunakan metode difusi agar, metode difusi agar digunakan untuk menentukan nilai diameter zona hambat (DZH).
Hasil penelitian diameter zona hambat teh kombucha terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus yang ditunjukan dengan terdapatnya zona hambat berupa area bening pada biakan agar yaitu dari konsentrasi adalah 1 % (11,66 mm), 5 % (13 mm), 10 % (16 mm) dan 15 % (21, 33 mm). Analisis statistik menggunakan independent T test dengan taraf kepercayaan 95% dari kadar DZH tertinggi (konsentrasi 15%) dengan kontrol positif menghasilkan nilai signifikansi 0,043. Teh kombucha 15% dan kontrol positif siprofloksasin 0.000544% mempunyai efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus setara atau tidak berbeda secara signifikan. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Teh kombucha, DZH, Staphylococcus aureus | en_US |
| dc.title | UJI EFEKTIFITAS ANTIBAKTERI TEH KOMBUCHA TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF STAPHYLOCOCCUS AUREUS | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
298 | en_US |
