Show simple item record

dc.contributor.advisorESHA, PRAMITHA
dc.contributor.authorROSMASARI, RENY
dc.date.accessioned2018-11-03T02:07:02Z
dc.date.available2018-11-03T02:07:02Z
dc.date.issued2018-06-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22802
dc.descriptionPasien yang didiagnosis menderita Penyakit Jantung Koroner menduduki posisi yang cukup tinggi di Indonesia dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit kardiovaskular beresiko mengalami interaksi obat. Interaksi obat dapat berpengaruh terhadap meningkatnya mortalitas dan morbiditas pada pasien. Berdasarkan tingginya efek merugikan yang diakibatkan oleh interaksi obat pada pasien PJK, mendorong peneliti melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jenis potensi interaksi obat dengan obat dan untuk mengetahui hubungan antara jumlah kejadian potensi interaksi obat dengan jumlah obat yang dikonsumsi, jumlah diagnosis pasien dan lama rawat inap pasien PJK di Rumah Sakit Umum Jogja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data secara retrospektif menggunakan rancangan cross-sectional dari data 91 rekam medis pasien rawat inap penderita PJK di RS Jogja periode tahun 2014 - 2017. Analisis data untuk melihat hubungan antara kejadian potensi interaksi obat menggunakan uji spearman pada program SPSS. Sebanyak 91 sampel yang termasuk ke dalam kriteria inklusi diperoleh data bahwa jumlah potensi interaksi obat-obat yang terjadi cukup tinggi yaitu sebanyak 151 macam kejadian. Pola mekanisme yang terbanyak adalah farmakodinamik (50,33%), pola potensi interaksi obat berdasarkan onset yang terbesar adalah onset delay (83,44%), potensi interaksi tingkat keparahan yang terbanyak adalah moderat (35,10%), dokumentasi terbanyak adalah unlikely (35,10%), dan level signifikansi terbanyak adalah level signifikansi 1 (25,17%). Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara jumlah potensi interaksi dengan jumlah obat (r= 0,496; p=0,000), serta tidak terdapat korelasi antara jumlah potensi interaksi dengan jumlah diagnosis (r=0,099; p=0,350) dan lama rawat inap pasien (r=0,115; p=0,276).en_US
dc.description.abstractPasien yang didiagnosis menderita Penyakit Jantung Koroner menduduki posisi yang cukup tinggi di Indonesia dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit kardiovaskular beresiko mengalami interaksi obat. Interaksi obat dapat berpengaruh terhadap meningkatnya mortalitas dan morbiditas pada pasien. Berdasarkan tingginya efek merugikan yang diakibatkan oleh interaksi obat pada pasien PJK, mendorong peneliti melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jenis potensi interaksi obat dengan obat dan untuk mengetahui hubungan antara jumlah kejadian potensi interaksi obat dengan jumlah obat yang dikonsumsi, jumlah diagnosis pasien dan lama rawat inap pasien PJK di Rumah Sakit Umum Jogja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data secara retrospektif menggunakan rancangan cross-sectional dari data 91 rekam medis pasien rawat inap penderita PJK di RS Jogja periode tahun 2014 - 2017. Analisis data untuk melihat hubungan antara kejadian potensi interaksi obat menggunakan uji spearman pada program SPSS. Sebanyak 91 sampel yang termasuk ke dalam kriteria inklusi diperoleh data bahwa jumlah potensi interaksi obat-obat yang terjadi cukup tinggi yaitu sebanyak 151 macam kejadian. Pola mekanisme yang terbanyak adalah farmakodinamik (50,33%), pola potensi interaksi obat berdasarkan onset yang terbesar adalah onset delay (83,44%), potensi interaksi tingkat keparahan yang terbanyak adalah moderat (35,10%), dokumentasi terbanyak adalah unlikely (35,10%), dan level signifikansi terbanyak adalah level signifikansi 1 (25,17%). Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara jumlah potensi interaksi dengan jumlah obat (r= 0,496; p=0,000), serta tidak terdapat korelasi antara jumlah potensi interaksi dengan jumlah diagnosis (r=0,099; p=0,350) dan lama rawat inap pasien (r=0,115; p=0,276).en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPotensi Interaksi Obat, Penyakit Jantung Koroneren_US
dc.titleIDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT - OBAT DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT JOGJA PERIODE TAHUN 2014 - 2017en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 293en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record