TANTANGAN PROMOSI PARIWISATA DI ERA WEB 4.0 : SEBUAH TAWARAN METODOLOGI
dc.contributor.author | MUKTAF, ZEIN MUFARRIH | |
dc.contributor.author | SANTOSO, BUDI | |
dc.date.accessioned | 2018-11-04T13:24:36Z | |
dc.date.available | 2018-11-04T13:24:36Z | |
dc.date.issued | 2018-09 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-52984-1-7 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22822 | |
dc.description.abstract | Tren wisata di dunia mulai berubah. Diferensiasi pariwisata serta teknologi mempengaruhi cara masyarakat mengakses wisata serta rekreasi. Tidak hanya itu saja perkembangan teknologi khususnya informasi dan komunikasi secara tidak langsung juga mempengaruhi selera dan cara bisnis pariwisata berkembang. Pola pengelolaan informasi pariwisata berbasis platform online membuat bisnis wisata sekarang ini jauh berubah daripada 20 hingga 30 tahun yang lalu. Lalu bagaimana pemerintah menyesuaikan diri dalam kompetisi bisnis pariwisata, sementara gemburan teknologi media baru semakin massif? Artikel ini menawarkan sebuah metode penelitian terkait promosi wisata dalam perspektif yang mungkin perlu dipertimbangkan dalam studi komunikasi pariwisata di Indonesia. Temuan dalam penelitian ini, bahwa website pariwisata yang dibangun oleh pemerintah belum dikelola secara optimal, perlu adanya peningkatan kembali dalam pengelolaan konten website pariwisata. | en_US |
dc.publisher | Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Lambung Mangkurat | en_US |
dc.subject | komunikasi pariwisata | en_US |
dc.subject | promosi pariwisata | en_US |
dc.subject | web 4.0 | en_US |
dc.subject | metodologi | en_US |
dc.title | TANTANGAN PROMOSI PARIWISATA DI ERA WEB 4.0 : SEBUAH TAWARAN METODOLOGI | en_US |
dc.type | Book chapter | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
CONFERENCE
Berisi artikel ilmiah (bukan sertifikat) yang ditulis oleh dosen pada acara konferensi baik lokal, nasional maupun internasional dengan penyelenggara dari luar UMY, baik sebagai peserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.