dc.contributor.advisor | SUTRISNO | |
dc.contributor.advisor | INDARDI | |
dc.contributor.author | KHAFIDL, RAHMATUL | |
dc.date.accessioned | 2018-11-05T02:15:39Z | |
dc.date.available | 2018-11-05T02:15:39Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22830 | |
dc.description | Daya tarik alam dan budaya mampu dimanfaatkan menjadi sebuah daya tarik
wisata. Nuansa alam dan budaya banyak dijumpai di lingkungan pedesaan selaras
dengan mayoritas penduduk Indonesia yang berada di pedesaan sehingga daya
tarik tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadikan pedesaan sebagai
kawasan desa wisata. Pembangunan desa wisata tentu akan melibatkan partisipasi
masyarakat di desa wisata tersebut. Dengan memanfaatkan partisipasi dari
kelompok masyarakat diharapkan desa wisata akan dapat dikelola dengan baik
guna mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
partisipasi anggota kelompok sadar wisata Dewi Flory dan faktor-faktor yang
berkorelasi dengan partisipasi kelompok sadar wisata dalam pengelolaan Desa
Wisata Flory. Penelitian dilaksanakan di Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Responden penelitian ini berjumlah 20 orang. Analisis data
yang digunakan adalah analisis skor dan Koefisien Korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok sadar
wisata Dewi Flory termasuk dalam kategori sedang. Selain itu faktor internal usia,
tingkat pendidikan, pengalaman berkelompok dan pendapatan memiliki korelasi
dengan partisipasi pada tahap perencanaan. Sedangkan faktor eksternal
pendampingan memiliki korelasi dengan partisipasi anggota pada setiap tahapan.
Sedangkan faktor transparansi keuangan memiliki korelasi dengan partisipasi
anggota pada tahap pelaksanaan. | en_US |
dc.description.abstract | Daya tarik alam dan budaya mampu dimanfaatkan menjadi sebuah daya tarik
wisata. Nuansa alam dan budaya banyak dijumpai di lingkungan pedesaan selaras
dengan mayoritas penduduk Indonesia yang berada di pedesaan sehingga daya
tarik tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjadikan pedesaan sebagai
kawasan desa wisata. Pembangunan desa wisata tentu akan melibatkan partisipasi
masyarakat di desa wisata tersebut. Dengan memanfaatkan partisipasi dari
kelompok masyarakat diharapkan desa wisata akan dapat dikelola dengan baik
guna mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
partisipasi anggota kelompok sadar wisata Dewi Flory dan faktor-faktor yang
berkorelasi dengan partisipasi kelompok sadar wisata dalam pengelolaan Desa
Wisata Flory. Penelitian dilaksanakan di Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Responden penelitian ini berjumlah 20 orang. Analisis data
yang digunakan adalah analisis skor dan Koefisien Korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok sadar
wisata Dewi Flory termasuk dalam kategori sedang. Selain itu faktor internal usia,
tingkat pendidikan, pengalaman berkelompok dan pendapatan memiliki korelasi
dengan partisipasi pada tahap perencanaan. Sedangkan faktor eksternal
pendampingan memiliki korelasi dengan partisipasi anggota pada setiap tahapan.
Sedangkan faktor transparansi keuangan memiliki korelasi dengan partisipasi
anggota pada tahap pelaksanaan. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Desa wisata, kelompok sadar wisata, pariwisata, partisipasi. | en_US |
dc.title | PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK SADAR WISATA DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA FLORY | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
151 | en_US |