Show simple item record

dc.contributor.authorMasyitoh, Dewi
dc.date.accessioned2018-11-05T03:38:04Z
dc.date.available2018-11-05T03:38:04Z
dc.date.issued2018-11-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22844
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana Panti Asuhan Aisyiyah Yogyakarta menerapkan standar penentuan respon yang tepat bagi anak; (2) mengetahui bagaimana Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Yogyakarta menerapkan standar pelayanan pengasuhan bagi anak; (3) mengetahui kendala yang dihadapi dalam dalam seluruh tahapan implementasi dari pendekatan awal, asesmen, perencanaan pengasuhan sampai dengan pengakhiran pelayanan dan bagaimana solusi pemecahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif melalui proses studi pustaka, wawancara mendalam (dept interview) dengan para informan di lapangan dan pengamatan. Informan dipilih dengan metode snowball sampling, dengan lingkup informan adalah orang-orang yang terlibat dalam program pelayanan dan pembinaan di dalam panti. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: dalam hal penerapan standar penentuan respon yang tepat bagi anak, (1) Panti sudah melakukan standar tentang peran Panti dalam pelayanan bagi anak yang meliputi peran panti, pencegahan keterpisahan, peran untuk menerima rujukan, respon berdasarkan asesmen yang akurat, respon terhadap kebutuhan pengasuhan, respon terhadap kebutuhan ekonomi, respon terhadap kebutuhan pendidikan, namum panti tidak melakukan respon terhadap kebutuhan akan perlindungan khusus. (2) Panti tidak melakukan standar perencanaan pengasuhan darurat, pengasuhan jangka pendek, dan pengasuhan jangka panjang karena tujuan penempatan anak di panti untuk keberlangsungan pendidikan. Dalam hal penerapan standar pelayanan pengasuhan, Panti sudah melakukan (1) penerapan standar pendekatan awal dan rujukan, (2) standar pelayanan pengasuhan, (3) standar pelayanan berbasis panti, (4) standar pelaksana pengasuhan. Sedangkan standar evaluasi serta pengakhiran pelayanan dan pengasuhan anak yang dilakukan panti terkait dengan selesainya masa sekolah. Kelemahan Panti dalam menerapkan standar ini dikarenakan : (1) keterbatasan jumlah pengasuh maupun staf yang telah dilatih secara profesional, (2) Partisipasi anak di dalam panti kurang, (3) keluarga tidak terlibat dalam pengasuhan anak di dalam panti.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana Panti Asuhan Aisyiyah Yogyakarta menerapkan standar penentuan respon yang tepat bagi anak; (2) mengetahui bagaimana Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Yogyakarta menerapkan standar pelayanan pengasuhan bagi anak; (3) mengetahui kendala yang dihadapi dalam dalam seluruh tahapan implementasi dari pendekatan awal, asesmen, perencanaan pengasuhan sampai dengan pengakhiran pelayanan dan bagaimana solusi pemecahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif melalui proses studi pustaka, wawancara mendalam (dept interview) dengan para informan di lapangan dan pengamatan. Informan dipilih dengan metode snowball sampling, dengan lingkup informan adalah orang-orang yang terlibat dalam program pelayanan dan pembinaan di dalam panti. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: dalam hal penerapan standar penentuan respon yang tepat bagi anak, (1) Panti sudah melakukan standar tentang peran Panti dalam pelayanan bagi anak yang meliputi peran panti, pencegahan keterpisahan, peran untuk menerima rujukan, respon berdasarkan asesmen yang akurat, respon terhadap kebutuhan pengasuhan, respon terhadap kebutuhan ekonomi, respon terhadap kebutuhan pendidikan, namum panti tidak melakukan respon terhadap kebutuhan akan perlindungan khusus. (2) Panti tidak melakukan standar perencanaan pengasuhan darurat, pengasuhan jangka pendek, dan pengasuhan jangka panjang karena tujuan penempatan anak di panti untuk keberlangsungan pendidikan. Dalam hal penerapan standar pelayanan pengasuhan, Panti sudah melakukan (1) penerapan standar pendekatan awal dan rujukan, (2) standar pelayanan pengasuhan, (3) standar pelayanan berbasis panti, (4) standar pelaksana pengasuhan. Sedangkan standar evaluasi serta pengakhiran pelayanan dan pengasuhan anak yang dilakukan panti terkait dengan selesainya masa sekolah. Kelemahan Panti dalam menerapkan standar ini dikarenakan : (1) keterbatasan jumlah pengasuh maupun staf yang telah dilatih secara profesional, (2) Partisipasi anak di dalam panti kurang, (3) keluarga tidak terlibat dalam pengasuhan anak di dalam panti.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMSI UMYen_US
dc.subjectSTANDAR NASIONAL PENGASUHAN ANAKen_US
dc.subjectPANTI ASUHANen_US
dc.titlePENERAPAN STANDAR NASIONAL PENGASUHAN ANAK DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI 'AISYIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record