Show simple item record

dc.contributor.advisorMUKTAF, ZEIN MUFFARIH
dc.contributor.authorLESTARI, NIKEN PUJI
dc.date.accessioned2018-11-06T02:05:50Z
dc.date.available2018-11-06T02:05:50Z
dc.date.issued2018-08-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22871
dc.descriptionKartun dalam bentuk novel grafis yaitu kartun Kampung Boy yang didalamnya berisi gambar-gambar kartun yang menceritakan bagaimana kehidupan orang di kampung khususnya di Melayu. Sebagai sebuah kartun dalam bentuk novel grafis tentu saja kehadiran Kampung Boy tidak sekedar berisi hiburan saja, namun tak jarang memang khusus sengaja dihadirkan sebagai sebuah wacana untuk menyikapi realitas yang ada mulai dari masalah agama,budaya dan sebagainya. Kartun Kampung Boy merupakan sebuah kartun karya Datuk Lat yang menceritakan tentang kisah anak di sebuah kampung pada tahun 1950an yang merupakan rekaman kehidupan di kampung yang dapat digunakan untuk membaca situasi kehidupan di kampung pada masa itu. Dalam melakukan penelitian ini menggunkana teknik pengumpulan data seperti gambar –gambar yang sudah dipilih sesuai dengan tema dan riset pustaka,lalu menganalisisnya menggunkanan semiotika yang mengacu pada konsep Charles Sanders Pierce. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa orang kampung di Melayu dalam kehidupan sehari harinya selalu berpegang tegug pada al-quran.Mereka hidup saling menghormati dan menolong dan selalu mementingkan pendidikan islamien_US
dc.description.abstractCartoons in the form of graphic novels, namely Kampung Boy cartoons which contain cartoon images that tell the lives of people in the village, especially in Malay. As a cartoon in the form of graphic novels, of course, the presence of Kampung Boy is not just about entertainment, but it is not infrequently special that it is deliberately presented as a discourse to address the existing realities ranging from issues of religion, culture and so on. The Kampung Boy cartoon is a cartoon by Datuk Lat that tells the story of a child in a village in the 1950s which is a recording of life in the village that can be used to read life situations in the village at that time. In conducting this research using data collection techniques such as pictures that have been selected in accordance with the theme and research literature, then analyze it using semiotics which refers to the concept of Charles Sanders Pierce. Research results show that villagers in Malay in their daily lives always hold fast to the Qur'an. They live in mutual respect and help and always attach Islamic education.KeyWords:en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectReligious, kinship, opennessen_US
dc.titleREPRESENTASI ORANG KAMPUNG DALAM KARTUN KAMPUNG BOYen_US
dc.title.alternativeAnalisis Semiotik Orang Kampung dalam Kartun Kampung Boyen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 467en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record