Show simple item record

dc.contributor.advisorAINI, LIS NOER
dc.contributor.advisorSUPANGKAR, GATOT
dc.contributor.authorSYAHMINA, NATAYA
dc.date.accessioned2018-11-07T01:48:33Z
dc.date.available2018-11-07T01:48:33Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22920
dc.descriptionPenelitian yang berjudul Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pinus (Pinus merkusii) Sebagai Tanaman Konservasi Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman dilaksanakan pada Februari 2018 hingga Juli 2018. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Data Primer meliputi keadaan lapangan dan karakteristik tanah diperoleh dari pengamatan lapangan serta hasil analisis laboratorium. Data Sekunder meliputi informasi wilayah didapatkan dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman merupakan lahan dengan tekstur lempung berpasir (900-1.000 mdpl) dan pasir berlempung (1.000-1.100 mdpl), memiliki drainase baik, kedalaman efektif lebih dari 100 cm, memiliki KTK rendah-sedang, pH netral, kandungan C-Organik sangat rendah-rendah, tingkat N total sedang, P sangat tinggi dan K sedang. Kelas kesesuaian lahan Kecamatan Cangkringan untuk tanaman pinus adalah N1-eh1,2 dengan faktor pembatas lereng dan bahaya erosi. Faktor pembatas bahaya erosi dapat diperbaiki dengan penanaman sejajar kontur agar lahan menjadi potensial dengan kelas N1 eh-1.en_US
dc.description.abstractPenelitian yang berjudul Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pinus (Pinus merkusii) Sebagai Tanaman Konservasi Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman dilaksanakan pada Februari 2018 hingga Juli 2018. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Data Primer meliputi keadaan lapangan dan karakteristik tanah diperoleh dari pengamatan lapangan serta hasil analisis laboratorium. Data Sekunder meliputi informasi wilayah didapatkan dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman merupakan lahan dengan tekstur lempung berpasir (900-1.000 mdpl) dan pasir berlempung (1.000-1.100 mdpl), memiliki drainase baik, kedalaman efektif lebih dari 100 cm, memiliki KTK rendah-sedang, pH netral, kandungan C-Organik sangat rendah-rendah, tingkat N total sedang, P sangat tinggi dan K sedang. Kelas kesesuaian lahan Kecamatan Cangkringan untuk tanaman pinus adalah N1-eh1,2 dengan faktor pembatas lereng dan bahaya erosi. Faktor pembatas bahaya erosi dapat diperbaiki dengan penanaman sejajar kontur agar lahan menjadi potensial dengan kelas N1 eh-1.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectErupsi, Karakteristik lahan, Kesesuaian Lahan, Tusamen_US
dc.titleEVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PINUS (Pinus merkusii) SEBAGAI TANAMAN KONSERVASI DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMANen_US
dc.typeThesis SKR FP 181en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record