Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMARYANI, SRI
dc.contributor.authorUSWAHZULHASANAH, USWAHZULHASANAH
dc.date.accessioned2018-11-07T07:04:31Z
dc.date.available2018-11-07T07:04:31Z
dc.date.issued2018-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22951
dc.descriptionLatar Belakang: Kementerian Kesehatan RI tahun 2015 menyatakan kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu sebesar 0,8%. Kementerian Kesehatan RI mencatat provinsi D.I Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan prevalensi kejadian kanker serviks tertinggi yaitu sebesar 2,4% kasus.. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan pencegahan kanker serviks pada remaja di Man 3 Sleman Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian pre-experimental dengan one group pretest-posttest design. Teknik sampling menggunakan total sampling dan jumlah responden penelitian sebanyak 86 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan pencegahan kanker serviks Merupakan kuesioner yang diadopsi oleh peneliti dari Sylvina 2012 yang berisi 15 pertanyaan dengan 5 soal pilihan ganda dan 10 soal pernyataan setuju dan tidak setuju.. Hasil Penelitian: Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang pencegahan kanker serviks di MAN 3 Sleman. Hasil didapatkan p= 0,000, p>0,05 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan anak sekolah tentang pencegahan kanker serviks di MAN 3 Sleman. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan anak sekolah tentang pencegahan kanker serviks di MAN 3 Sleman Kata kunci: pendidikan kesehatan, pencegahan kanker serviks, remajaen_US
dc.description.abstractBackground: Ministry of Health Republic of Indonesia in 2015 declared cervical cancer is cancer with highest prevalence in Indonesia in 2013, that is equal to 0,8%. Ministry of Health of Indonesia noted D.I province of Yogyakarta is one of the provinces in Indonesia with the highest prevalence of cervical cancer incidence of 2.4% of cases. Research Objective: This study aims to determine the effect of health education on the level of knowledge About Cervical Cancer Prevention in MAN 3 Sleman . Research Method: The tpe of research used quantitative research, pre-experimental research design with one group pretest-posttest design. The sampling technique using total sampling and the number of respondents were 86 students. This research using a questionnaire level knowledge of cervical cancer prevention this is a questionnaire that was adopted by researchers from Sylvina 2012 which contains 15 questions with 5 multiple choice questions and 10 questions statement agree and disagree. Result: his study uses Wilcoxon test to determine the effect of peer education on the level of adolescent knowledge about cervical cancer prevention in MAN 3 Sleman. The results obtained p = 0.000, p> 0,05 so concluded there is influence from health education to level of knowledge of school children about cervical cancer prevention at MAN 3 Sleman. Conclusion: There is an influence of health education on the level of knowledge of school children about the prevention of cervical cancer in MAN 3 Slemanen_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjecthealth education, cervical cancer prevention, adolescence.en_US
dc.titlePENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS PADA REMAJA DI MAN 3 SLEMAN YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 327en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record