Show simple item record

dc.contributor.authorANNISA, FIRLY
dc.contributor.authorNINGRUM, ANGGRAENI INTAN PINASTIKA
dc.date.accessioned2016-09-20T02:49:13Z
dc.date.available2016-09-20T02:49:13Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2297
dc.descriptionLiterasi media konvensional seperti televisi adalah, ketika penonton dapat dianggap mengetahui tujuan, maksud dan konsekuensi isi program atau iklan televisi maka dapat dianggap penonton telah melek media. Masih menurut Aufderheide, literasi media merupakan kemampuan untuk membuat, mengakses, menganalisa, dan melakukan evaluasi terhadap media dalam semua bentuknya. Sejalan menurut Buckingham (2008) bahwa literasi media tidak lagi hanya mengandung arti sebagai cara untuk memahami, memaknai, dan mengkritisi media saja, namun juga termasuk memiliki kemampuan berkreasi dan berekspresi sosial dan kemampuan teknis lainnya. Penelitian ini hendak melihat bahwa literasi digital sangat penting untuk membentengi remaja dan anak-anak. Remaja tidak sepenuhnya memahami bahwa kenyataan yang ditampilkan oleh media digital tidaklah sama dengan kenyataan sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang membuat remaja seringkali meniru dan menyukai apa saja yang sedang marak di media. Padahal pembuatan pesan oleh media tidak pernah lepas dari pengaruh faktor ekonomi, sosial, politik, historis, dan estetis.en_US
dc.description.abstractLiterasi media konvensional seperti televisi adalah, ketika penonton dapat dianggap mengetahui tujuan, maksud dan konsekuensi isi program atau iklan televisi maka dapat dianggap penonton telah melek media. Masih menurut Aufderheide, literasi media merupakan kemampuan untuk membuat, mengakses, menganalisa, dan melakukan evaluasi terhadap media dalam semua bentuknya. Sejalan menurut Buckingham (2008) bahwa literasi media tidak lagi hanya mengandung arti sebagai cara untuk memahami, memaknai, dan mengkritisi media saja, namun juga termasuk memiliki kemampuan berkreasi dan berekspresi sosial dan kemampuan teknis lainnya. Penelitian ini hendak melihat bahwa literasi digital sangat penting untuk membentengi remaja dan anak-anak. Remaja tidak sepenuhnya memahami bahwa kenyataan yang ditampilkan oleh media digital tidaklah sama dengan kenyataan sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang membuat remaja seringkali meniru dan menyukai apa saja yang sedang marak di media. Padahal pembuatan pesan oleh media tidak pernah lepas dari pengaruh faktor ekonomi, sosial, politik, historis, dan estetis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectTeori Literasi, Kampanye, Media, Remajaen_US
dc.titleKAJIAN TEORITIK LITERASI DIGITAL MEDIAen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record