dc.contributor.advisor | DEWANTO, IWAN | |
dc.contributor.author | MARANANTHA, ANGGITA MAULUDYNA | |
dc.date.accessioned | 2018-11-09T02:10:06Z | |
dc.date.available | 2018-11-09T02:10:06Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22982 | |
dc.description | Latar belakang: Hasil profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon tahun 2013
didapatkan bahwa prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 26%
artinya mendekati prevalensi provinsi Jawa Barat. Hasil survei awal dari data
kunjungan pasien Puskesmas Sumber Cirebon terjadi penurunan jumlah
kunjungan pasien pada bulan Maret-April. Puskesmas Sumber sebagai salah satu
pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Cirebon, sudah selayaknya menjaga dan
meningkatkan pelayanannya agar pasien merasa puas dan pasien tidak akan
kehilangan minat untuk kembali lagi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Sumber Cirebon.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan
desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 279 responden yang melakukan
perawatan gigi di Puskesmas Sumber Cirebon yang diambil menggunakan teknik
purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepuasan
terhadap mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari lima dimensi
yaitu tangibles, reliability, assurance, responsiveness, dan emphaty. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif.
Hasil: Berdasarkan dimensi tangible, sebanyak 187 (67%) pasien menyatakan
puas; dimensi reliability, sebanyak 190 (68%) pasien menyatakan sangat puas;
dimensi assurance, sebanyak 156 (56%) pasien menyatakan puas; dimensi
responsiveness, sebanyak 140 (50,1%) pasien menyatakan sangat puas; dimensi
emphaty, sebanyak 156 (56%) pasien menyatakan puas.
Kesimpulan: Berdasarkan lima dimensi kepuasan terhadap mutu pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Sumber Cirebon sebagian besar responden
menyatakan puas. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang: Hasil profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon tahun 2013
didapatkan bahwa prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 26%
artinya mendekati prevalensi provinsi Jawa Barat. Hasil survei awal dari data
kunjungan pasien Puskesmas Sumber Cirebon terjadi penurunan jumlah
kunjungan pasien pada bulan Maret-April. Puskesmas Sumber sebagai salah satu
pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Cirebon, sudah selayaknya menjaga dan
meningkatkan pelayanannya agar pasien merasa puas dan pasien tidak akan
kehilangan minat untuk kembali lagi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Sumber Cirebon.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan
desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 279 responden yang melakukan
perawatan gigi di Puskesmas Sumber Cirebon yang diambil menggunakan teknik
purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepuasan
terhadap mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari lima dimensi
yaitu tangibles, reliability, assurance, responsiveness, dan emphaty. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif.
Hasil: Berdasarkan dimensi tangible, sebanyak 187 (67%) pasien menyatakan
puas; dimensi reliability, sebanyak 190 (68%) pasien menyatakan sangat puas;
dimensi assurance, sebanyak 156 (56%) pasien menyatakan puas; dimensi
responsiveness, sebanyak 140 (50,1%) pasien menyatakan sangat puas; dimensi
emphaty, sebanyak 156 (56%) pasien menyatakan puas.
Kesimpulan: Berdasarkan lima dimensi kepuasan terhadap mutu pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Sumber Cirebon sebagian besar responden
menyatakan puas. | en_US |
dc.subject | Mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut, Kepuasan, Puskesmas. | en_US |
dc.title | GAMBARAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS SUMBER CIREBON TAHUN 2015 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
320 | en_US |