Show simple item record

dc.contributor.advisorPRIYO, MANDIYO
dc.contributor.authorMAHENDRA, YURIS IHSA
dc.date.accessioned2018-11-19T02:04:50Z
dc.date.available2018-11-19T02:04:50Z
dc.date.issued2018-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23209
dc.descriptionWaktu dan biaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Keberhasilan suatu proyek dapat dilihat pada tolak ukur penyelesaian proyek tersebutyang singkat dengan biaya sememinimal mungkin tetapi tidak melupakan mutu hasil akhir suatu pekerjan. Cara yang biasa dilakukan untuk menghasilkan proyek konstruksi yang efektif dan efisien adalah dengan melakukan perbandingan biaya konstruksi dalam penambahan jam kerja (lembur) untuk mempersingkat waktu pekerjaan yang akan dibandingkan dengan penambahan tenaga kerja. Dalam kasus ini, salah satu metode yang sering digunakan adalah metode time cost trade off dengan bantuan aplikasi Microsoft Project 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Biaya yang dikeluarkan untuk penambahan jam kerja (lembur) selama 1 jam yaitu Rp 189.854.709.808,93 dengan percepatan durasi 316,82 hari. (2) Biaya penambahan jam kerja (lembur) selama 2 jam adalah Rp 190.412.232.809,51 dengan percepatan durasi 247,32 hari. (3) Biaya penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam adalah Rp 195.317.617.336,03 dengan percepatan durasi 196,21 hari.(4) Untuk penambahan tenaga/ alat berat selama 1 jam biaya yang dikeluarkan adalah Rp 189.004.852.891,41 dengan durasi 316,82 hari. (5) Untuk penambahan tenaga/ alat berat selama 2 jam biaya yang dikeluarkan adalah Rp 188.094.555.658,52 dengan durasi 247,32 hari. (6) Biaya untuk penambahan tenaga/ alat berat selama 3 jam adalah Rp 187.425.532.616,69 dengan durasi percepatan 196,21 hari.en_US
dc.description.abstractWaktu dan biaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Keberhasilan suatu proyek dapat dilihat pada tolak ukur penyelesaian proyek tersebutyang singkat dengan biaya sememinimal mungkin tetapi tidak melupakan mutu hasil akhir suatu pekerjan. Cara yang biasa dilakukan untuk menghasilkan proyek konstruksi yang efektif dan efisien adalah dengan melakukan perbandingan biaya konstruksi dalam penambahan jam kerja (lembur) untuk mempersingkat waktu pekerjaan yang akan dibandingkan dengan penambahan tenaga kerja. Dalam kasus ini, salah satu metode yang sering digunakan adalah metode time cost trade off dengan bantuan aplikasi Microsoft Project 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Biaya yang dikeluarkan untuk penambahan jam kerja (lembur) selama 1 jam yaitu Rp 189.854.709.808,93 dengan percepatan durasi 316,82 hari. (2) Biaya penambahan jam kerja (lembur) selama 2 jam adalah Rp 190.412.232.809,51 dengan percepatan durasi 247,32 hari. (3) Biaya penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam adalah Rp 195.317.617.336,03 dengan percepatan durasi 196,21 hari.(4) Untuk penambahan tenaga/ alat berat selama 1 jam biaya yang dikeluarkan adalah Rp 189.004.852.891,41 dengan durasi 316,82 hari. (5) Untuk penambahan tenaga/ alat berat selama 2 jam biaya yang dikeluarkan adalah Rp 188.094.555.658,52 dengan durasi 247,32 hari. (6) Biaya untuk penambahan tenaga/ alat berat selama 3 jam adalah Rp 187.425.532.616,69 dengan durasi percepatan 196,21 hari.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectTime Cost Trade Off, Microsoft Project 2010, Penambahan Jam lembur, Penambahan Alat Berat dan Tenaga Kerja, Biaya, Waktuen_US
dc.titleEFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL PANDAAN-MALANG ZONA 4 STA 19+225 – 20+725en_US
dc.typeThesis SKR FT 454en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record