Show simple item record

dc.contributor.authorSUPANGKAT, GATOT
dc.date.accessioned2018-12-05T06:09:21Z
dc.date.available2018-12-05T06:09:21Z
dc.date.issued2011-10
dc.identifier.isbn978-979-25-5262-1
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23295
dc.description.abstractAbstak Desain pengembangan kawasan hortikullura berbasis sumberdaya lokal adalah rancangan peqgenbangan kawasan hortikultura yang slrategis dan utuh berdasarkan potensi lokal. TtljLnn perancangan yakni memberikan arahan slrategis pengembangan kontoditas hortikulura dalant suatu kawusan yang terinlegrasi secara efektif, efisien dan berkelanjutan. Studi kasus dildksanakan di Provinsi Daerah Istimewa Yog'takarta (DIY). Metode yang digtnakan dalam studi ini yakni sunei, sedangkan teknik penguntpulan data dilakukan nrclalui obsemasi dan diskusi kelontpok terarah (Focused Group Discussion). Studi ini menggunakan pendekatan spasiul-ekologis, kewiluyuhan dan agribisnis yang kemutlian dilakukan analisis kondisi saat ini dan pengembangan kawason untltk menentukan strategi ddn tahapan pengembangannya. Hasil snrdi menyeb kan bahwa kawasan dan konoditas hortikulnu'u (sesuai untbertlaya lokalnyu) yang dikenbangkan, yailu: l), Kecamatan (Kec.) Kraton, Mantriieron dun Unrbullnrjo - komoditas Anggrek Dendrobium (Kota Yogtakana): 2) Kec. Sedayu Pandak, Bambanglipuro dan Pajangan-konnditas Jamur, Kec- Kretek, Banbanglipuro dan Pandak - komoditas Pisang, Kec. Bambanglipuro, Pundong dan Imogiri - kontoditas Bawang merah (Kab. Bantul); 3) Kec. Temon, Wales, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Pengasih - komoditas Cabe, Kec. Temon, Wates, Panjatan, Lendah - kontoditas Melon, Kec. Samigaluh, Girimulyo tlan Kalibawang - kontoditas Durian (Kub. Kulon Progo; 4) Kec. Sadeng (sentral), Playen, Wonosari, Karangmojo' kontoclitas Cabe nwah, Kec. Patuk dan Tepus - komotlitas Pisang (Kab. Gunung Kidul); 5) Kec. Pakem, Turi dan Tentpel - komoditas Salak, Kec. Pakem dan Hargobinangun' komoditas Krisan, Kec. Ngaglik - komoditas buah Naga (Kab. Slenan). Strategi pengembangan kawasan hortikultura yang tliperlukan, yaitu adaptasi benih/bibit dan teknologi budidaya spesifik lokasi, perlindungan dtdu advokasi pada produk usaha tani, pendampitgan penerapan SOP teLzologi berbasis GAP, pengentbangan asuransi usaha, pengentbangan fasilitasi jaminan dan pemulihan usdhatani pasca bencana alam, pengenbangan Kerjasama (neh4)orking), peningkatan pengetahuan ddn respons petani terhadap perubahan iklim (adaptasi), pendampingan penerapan teknologi sesuai SOP berbasis GAP, pengembangan diversiJikasi produk olahan, pengembangan pasar agribisnis kawasan, pendampingai penanganan produk sesuai GW dan GMP dan pembangunan Unit Pelayanan Pengembangan Kawasan (UPPK). Untuk mencapai efektivitas dan eJisiensi pengentbangan kawasan perlu dibangun inlerkoneksi antar kawasan.en_US
dc.publisherFakultas Pertanian UMYen_US
dc.subjectDesain Pengembanganen_US
dc.subjectKawasan Holtikulturaen_US
dc.subjectSumberdaya Lokalen_US
dc.titleDESAIN PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA BERBASIS SUMBERDAYA LOKALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SEMINAR
    Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record