dc.contributor.advisor | WAHYUNI, ALFAINA | |
dc.contributor.author | IRAWAN, ANDI RIZKIYAH PAWALLANGI | |
dc.date.accessioned | 2018-12-08T03:10:42Z | |
dc.date.available | 2018-12-08T03:10:42Z | |
dc.date.issued | 2018-09-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23312 | |
dc.description | Latar belakang: Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB) adalah salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan
masyarakat. Anemia merupakan masalah pada ibu hamil sebagai akibat
kekurangan zat besi dan asam folat tubuh. Angka kejadian anemia yang
tinggi menjadi salah satu faktor tingginya pula angka kejadian BBLR.
Pada kehamilan trimester II pertumbuhan dan perkembangan bayi
meningkat secara cepat maka ibu akan membutuhkan asupan gizi yang
lebih banyak. Pada trimester III kehamilan, untuk mencukupi kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan janin serta menghindari komplikasi
persalinan dibutuhkan pula asupan gizi yang mencukupi untuk ibu hamil.
Pencegahan anemia pada ibu hamil dipercaya dapat menurunkan angka
kejadian BBLR dan mampu menekan angka morbiditas dan mortalitas
ibu maupun bayi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan
desain case control dan uji statistik chi-square dengan menggunakan data
sekunder rekam medis. Sampel merupakan populasi yang memenuhi
kriteria inklusi dan terlepas dari kriteria eksklusi sebanyak 64 ibu hamil
yang kontrol atau melahirkan di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.
Hasil: Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukkan bahwa anemia
pada ibu hamil trimester II memiliki hubungan yang bermakna dengan
kejadian BBLR dengan nilai p = 0,006 dan OR= 4,2 [CI 95% 1,478-
11,936]. Sedangkan untuk anemia pada ibu hamil trimester III tidak
memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian BBLR dengan nilai
p = 0,617 dan OR= 1,284 [CI 95% 0,481-3,429].
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara anemia pada ibu
hamil trimester II dengan kejadian BBLR. Tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara anemia pada ibu hamil trimester III dengan kejadian
BBLR. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate
(IMR) is one of indicator to determine the degree of community health.
Anemia is a problem in pregnant women as a result of iron deficiency and
body folic acid. A high incidence of anemia is a factor in the high
incidence of LBW. In the second trimester of pregnancy the growth and
development of the baby increases rapidly so the mother will need more
nutrition. In the third trimester of pregnancy, to meet the needs of fetal
growth and development and avoid complications of childbirth, adequate
nutrition is needed for pregnant women. Prevention of anemia in pregnant
women is believed to reduce the incidence of LBW and is able to reduce
maternal and infant morbidity and mortality
Method: A non-experimental research with a case control design and
chi-square statistical test using secondary data medical records. The
sample is a population that meets the inclusion criteria and regardless of
the exclusion criteria as many as 64 pregnant woman who control or give
birth at the Tegalrejo Health Center Yogyakarta.
Results: The results of the bivariate analysis showed that anemia in
pregnant women in the second trimester had a significant relation with
the incidence of LBW obtained p value = 0,010 and OR = 4,2 [CI 95%
1,478-11,936]. Whereas for anemia in pregnant women in the third
trimester did not have a significant relation with the incidence of LBW
obtained p value = 0,617 and OR = 1,284 [CI 95% 0,481-3,429].
Conclusions: There was a significant association between anemia in
pregnant women in second trimester with the incidence of LBW. There
was no significant association between anemia in pregnant women in the
third trimester and the incidence of LBW. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | anemia, trimester, lbw | en_US |
dc.title | HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
400 | en_US |