Show simple item record

dc.contributor.advisorKADARINAH, SRI
dc.contributor.authorMEYTA, SELMA CAHYA
dc.date.accessioned2018-12-12T02:10:18Z
dc.date.available2018-12-12T02:10:18Z
dc.date.issued2018-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23357
dc.descriptionMenurut Menteri Kesehatan tahun 2009, sekitar 92% masyarakat di Indonesia tidak menggunakan antibiotik secara tepat (Utami, 2011). Resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas, serta meningkatkan beban ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat RW 17 Dusun Sideman Kecamatan Wates terhadap resiko ketidakpatuhan mengkonsumsi antibiotik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Data diambil dengan wawancara secara langsung kepada 79 responden menggunakan kuesioner dan dinilai dengan skala Likert. Responden dikelompokkan berdasarkan faktor yang akan dianalisis yaitu pendidikan, ekonomi, dan pekerjaan. Analisis data dilakukan dengan mempersentasekan skor yang diperoleh dari setiap faktor. Tingkat pengetahuan dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan masyarakat RW 17 Dusun Sideman Kecamatan Wates terhadap resiko ketidakpatuhan mengkonsumsi antibiotik dengan faktor ekonomi mampu sebesar 65,84%, ekonomi tidak mampu sebesar 50,96%, pendidikan tamat SMA sebesar 73,16%, pendidikan tidak tamat SMA sebesar 49,77%, pekerjaan formal sebesar 74,08%, dan pekerjaan informal sebesar 52,17%.en_US
dc.description.abstractMenurut Menteri Kesehatan tahun 2009, sekitar 92% masyarakat di Indonesia tidak menggunakan antibiotik secara tepat (Utami, 2011). Resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas, serta meningkatkan beban ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat RW 17 Dusun Sideman Kecamatan Wates terhadap resiko ketidakpatuhan mengkonsumsi antibiotik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Data diambil dengan wawancara secara langsung kepada 79 responden menggunakan kuesioner dan dinilai dengan skala Likert. Responden dikelompokkan berdasarkan faktor yang akan dianalisis yaitu pendidikan, ekonomi, dan pekerjaan. Analisis data dilakukan dengan mempersentasekan skor yang diperoleh dari setiap faktor. Tingkat pengetahuan dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan masyarakat RW 17 Dusun Sideman Kecamatan Wates terhadap resiko ketidakpatuhan mengkonsumsi antibiotik dengan faktor ekonomi mampu sebesar 65,84%, ekonomi tidak mampu sebesar 50,96%, pendidikan tamat SMA sebesar 73,16%, pendidikan tidak tamat SMA sebesar 49,77%, pekerjaan formal sebesar 74,08%, dan pekerjaan informal sebesar 52,17%.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjecttingkat pengetahuan, masyarakat RW 17 Sideman, risiko ketidakpatuhan mengkonsumsi antibiotiken_US
dc.titleTINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT RW 17 DUSUN SIDEMAN DESA GIRIPENI KECAMATAN WATES TENTANG RISIKO KETIDAKPATUHAN MENGKONSUMSI ANTIBIOTIKen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 381en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record