Show simple item record

dc.contributor.advisorAL-HAMDI, PHIL RIDHO
dc.contributor.authorSEPTIANA, ELIS NUGRAHA
dc.date.accessioned2018-12-22T01:44:55Z
dc.date.available2018-12-22T01:44:55Z
dc.date.issued2018-12-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23452
dc.description.abstractPemilihan umum merupakan salah satu bentuk perwujutan dari negara demokrasi, pemilihan umum itu sendiri dilakukan untuk menentukan siapa pemimpin daerah yang akan datang. Pemilihan umum 2017 diikuti oleh 18 kota, 76 kabupaten dan 7 provinsi. Dari 7 provinsi tersebut salah satunya adalah DKI Jakarta. Polemik pilkada Jakarta bermula pada kasus penistaan agama yang di lakukan oleh calon gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu. Kemudian permasalahan ini memunculkan aksi massa 411 dan 212 serta 212 jilid II, dimana gerakan ini di pelopori langsung oleh FPI (front pembela Islam) yang di ketuai oleh Habib Rizieq Shihab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pergerakan alumni 212 dalam kemenangan Anis Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2017. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) yang kemudian di perkuat dengan wawancara lapangan. Adapun data perimer dari penelitian ini bersumber dari KPU pusat, serta dari berita online seperti kompas.com, tempo.com, repobika.co.id atau dari detiknews.com serta wawancara anggota FPI Yogyakarta dan aktivis mahasiswa alumni 212 yang ada di Yogyakarta. Dan data sekunder di peroleh penulis dari jurnal-jurnal, serta buku-buku yang relefan dengan penelitian penulis. Hasil penelitian ini pergerakan Alumni 212 memiliki peranan besar dalam kemenangan Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta 2017, yang diukur dengan Indikator pertama peran modali sosial melalui jaringan Alumni 212 dan kepercayaan masyarakat dengan mengunakan Fatwa MUI. Indikator Kedua pengaruh tokoh seperti Habib Rizieq Shihab, Bactiar Nasir, dan Arifin Ilham serta pengaruh aktivis seperti HMI, FPMI, KSPI, dan FBI, yang berhasil memobilisasi massa aksi 212 di Monas Jakarta 2017, yang kemudian berhasil memobilisasi massa dengan dibuktikan banyaknya massa dari berbagai daerah yang memadati Monas hingga bundaran HI yang mencapai ratusan hingga ribuan bahkan ada yang mengatakan hingga 7 juta umat. Dan kemudian aksi ini berpengaruh pada prilaku pemilih masyarakat Jakarta yang kemudian banyak pihak yang mendeklarasikan dukunganya kepada Anies-Sandi.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPergerakan, Alumni 212, Pilgub DKI Jakarta 2017, Anies-Sandien_US
dc.titleANALISIS PERGERAKAN ALUMNI 212 DALAM MENDUKUNG KEMENANGAN PASANGAN ANIES BASWEDAN DAN SANDIAGA SALAHUDDIN UNO PADA PILGUB DKI JAKARTA TAHUN 2017en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 736en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record