| dc.description.abstract | Sejumlah analis politik dan lembaga survei mengatakan bahwa PKS diprediksi tidak akan lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen) yang sebesar 3,5 persen pada Pemilu Legislatif 2014 karena Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Januari 2013 dinyatakan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus suap daging sapi yang membuat ia divonis 16 tahun penjara. Akan tetapi, PKS membuktikan bahwa ia mampu bangkit dengan hasil perolehan suara di Pileg 2014 mencapai 6,79 persen, hanya turun 1,09 persen dari Pileg 2009 yang mencapai 7,88 persen. PKS masih mampu memiliki soliditas partai yang terpelihara untuk mempertahankan perolehan suara di tengah prahara politik yang menimpa PKS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui soliditas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menghadapi Pemilu Legislatif tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Adapun data primer dari penelitian ini bersumber dari berita online dari media bereputasi dan kredibel seperti kompas.com dan republika.co.id serta beberapa media lainnya dan website Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan data sekunder pada penelitian ini yaitu data dari website KPU Pusat, lembaga survei pemilu, jurnal dan buku–buku ilmiah yang sesuai dengan penelitian ini. Data yang telah ditemukan kemudian direduksi, disajikan secara sistematis dan rasional untuk dapat memberikan jawaban dan kesimpulan terhadap penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PKS mampu memelihara soliditas partai yang dibuktikan dengan empat indikator yakni memiliki sistem kepemimpinan prosedural, mekanisme resolusi konflik yang baik, kaderisasi yang sistematis, dan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai bersama/ideologi. Hasil penelitian ini merekomendasikan PKS untuk lebih bijak dalam menyelesaikan konflik internal maupun eksternal dan mempertegas komitmennya terhadap ideologi partai. | en_US |
