Show simple item record

dc.contributor.advisorZUHRIYATI, ERNI
dc.contributor.authorANDREAN, DIKHA
dc.date.accessioned2018-12-22T02:17:09Z
dc.date.available2018-12-22T02:17:09Z
dc.date.issued2018-12-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23457
dc.description.abstractLatar Belakang:Pemberdayaan masyarakat berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama dalam membentuk dan merubah perilaku masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan taraf hidup yang lebih berkualitas. Salah satu strategi yang harus dilakukan yaitu dengan menerapkan prinsip-prinsip good governance. Tujuan: mengetahui Otonomi desa diharapkan menjadi kunci partisipasi untuk menjadikan program pembangunan yang hendak dilakukan lebih realistis, tepat sasaran, aspiratif dan sesuai dengan kebutuhan rakyat desa sehingga peluang terjadinya ketidaktepatan bahkan kesiasiaan, pemborosan sampai kebocoran dapat diminimalisir. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode-penelitian kualitatif deskriptif.Teknik Pengambilan sampel menggunakan Wawancara dan Dokumentasi, Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 8 narasumber. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik menggunakan analisis data kualitatif. Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peranan Pemerintah Desa yaitu (a) menerima aspirasi-aspirasi. (b) Pemerintah desa memberikan solusi dengan cara bertukar pikiran, (c) Upaya pemerintah mencegah masyarakat dalam hal rasa takut dengan cara memberikan bantuan kepastian hukum dan dorongan kepada masyarakat dengan aktualisasi dan penghargaan untuk masyarakat. Partisipasi masyarakat yaitu (a) partisipasi masyarakat dilakukan melalui kegiatan analisis kebutuhan berupa diskusi atau sosialisasi, (b) Tahap alternatif program pemerintah seperti kampung mataram, Beasiswa Warga, kartu sehat dan pengelolaan sampah (c) Tahap implementasi program, sudah tereaslisasi, (d) tahap evauasi, hasil wawancara belum nampak adanya kegiatan evaluasi pada pembanguan non fisik di Desa Panggungharjo. Pembangunan Desa Non fisik antara lain (a) Bidang ekonomi, adanya pengembangan pengelolaan sampah dan kampung mataram (b) Bidang pendidikan, program beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu, (c) Bidang kesehatan, memberikan kartu sehat agar masyarakat memiliki akses kesehatan yang mudah. Faktor Yang Mempengaruhi Peranan Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Non Fisik Desa Panggungharjo antara lain (a) Faktor Kepemimpinan, dibuktikan masyarakat mengalami perubahan(b) Faktor komunikasi, dengan kegiatan sosialisasi. Simpulan:Peranan Pemerintah Desa telah menjadi alat komunikasi, penyelesaian sengketa, peran sebagai terapi. Partisipasi masyarakat seperti dibidang ekonomi yaitu terealisasi program kampung mataram, dan pengelolaan sampah, bidang pendidikan, adanya beasiswa, dan bidang kesehatan adanya kartu sehat. Saran: Bagi pemerintah desa Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi pemerintah Desa bagaimana peran pemerintah Desa dalam mewujudkan pembangunan Desa, yang perlu dilakukan pemerintah Desa dalam mewujudkan pembangunan Desa non fisik adalah melakukan bentuk evaluasi secara berkala pada setiap programen_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPemerintah Desa, partisipasi masyarakat, Pembangunan Desaen_US
dc.titlePERANAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN NON FISIK DESA TAHUN 2016en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 753en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record