dc.description.abstract | Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang memperoleh bantuan penyediaan air minum dan sanitasi yang memiliki permasalahan terhadap air dan sanitasi. Kondisi ini berdampak buruk yang mengakibatkan angka penyakit yang masih tinggi serta sanitasi yang rendah. Maka untuk meminimalisir permasalahan tersebut Pemerintah Daerah memberikan bantuan berupa pelayanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Program Pamsimas) di Desa Tirtomulyo Kecamatan Kretek.
Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui proses evaluasi Program Pamsimas dan kemandirian KKM di Desa Tirtomulyo Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul tahun 2017, juga melampirkan data terkait keterlibatan stake holder dalam mengingkatkan kualitas air minum dan sanitasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan metode kualitatif. Jenis data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan responden penelitian dan kajian penelitian dalam melaksanakan proses evaluasi terhadap program pamsimas masih belum optimal, karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap air yang digunakan. Terbukti dari hasil lab air yang ada disumur kurang bagus dimana menimbulkan bau serta bakteri maupun warna air disumur yang kuning. Saran yang dapat diberikan antara lain (1) membentuk mitra keuangan atau koperasi, (2) menambah dan meningkankan lagi jumlah kk pengguna pamsimas, (3) mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, (4) mengoptimalkan tindak lanjut atau perbaikan, (5) mengajak peran serta antar pemerintah, masyarakat dan swasta, (6) menampung aspirasi masyarakat sebagai bahan evaluasi kedepan. | en_US |