Show simple item record

dc.contributor.advisorJATMIKA, SIDIK
dc.contributor.authorPANGESTU, AYUHANING
dc.date.accessioned2018-12-24T03:36:54Z
dc.date.available2018-12-24T03:36:54Z
dc.date.issued2018-12-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23508
dc.descriptionAdanya perdagangan bebas tidak pernah terpakai dengan penuh semangat oleh para elit dalam masyarakat yang berkembang yang dilakukan oleh para elit di negara kaya. Mereka menggunakan perdagangan bebas sebagai senjata penjajah yang merupakan pemain utama untuk masyarakat mereka terhadap eksploitasi sumber daya alam, investasi asing dan repatriasi. Dengan adanya beberapa fakta mengenai persoalan-persoalan akibat dari pelaksanaan perdagangan bebas ini mendorong para aktor NGOs bersama dengan berbagai kekuatan gerakan sosial lainnya seperti buruh, pemerhati HAM, aktivis lingkungan dan lain-lain untuk menggagas perlunya menciptakan sebuah sistem perdagangan internasional alternatif yang berlandaskan pada kemanusiaan, seperti terjaminnya hak asasi manusia dan keadilanen_US
dc.description.abstractThe existence of free trade has never been used with enthusiasm by elites in a thriving society carried out by elites in rich countries. They use free trade as a weapon of invaders who are the main players for their society against exploitation of natural resources, foreign investment and repatriation. With the existence of several facts regarding the problems resulting from the implementation of free trade, it encouraged NGO actors together with various other social movements forces such as laborers, human rights observers, environmental activists and others to initiate the need to create an alternative international trading system based on humanity , such as ensuring human rights and justice.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectfree trade, NGOs, alternative international trading systemen_US
dc.titleUPAYA WORLD FAIR TRADE ORGANIZATION (WFTO) MENERAPKAN PRINSIP PERDAGANGAN YANG BERKEADILAN DI INDONESIA TAHUN 2016-2017en_US
dc.title.alternativeStudi Kasus: APIKRI Fair Trade OrganizationYogyakartaen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 667en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record