dc.contributor.advisor | SUKAMTA, SUKAMTA | |
dc.contributor.advisor | SUDARJA, SUDARJA | |
dc.contributor.author | PRANATA, GILANG GITA | |
dc.date.accessioned | 2018-12-24T07:14:21Z | |
dc.date.available | 2018-12-24T07:14:21Z | |
dc.date.issued | 2018-12-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23529 | |
dc.description | Aliran dua fasa digunakan di banyak industri seperti di reactor nuklir, boiler,
kondensor, pencairan gas alam dan lain – lain. Aliran dua fasa adalah suatu aliran
yang mengalir di dalam pipa yang memiliki dua fluida seperti padat–cair, cair–gas,
gas–padat. Pada aliran dua fasa terdapat tiga saluran yaitu vertikal, horizontal, dan
miring. Pada saluran horizontal pola aliran yang banyak ditemukan adalah pola
aliran stratified, aliran bubble, aliran plug, aliran stratified wavy, aliran annular dan
aliran slug.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari pola aliran dan gradien tekanan
dengan menggunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD) Ansys
Fluent 19.0 Student. Model yang digunakan Volume Of Fluid (VOF) dengan fluida
kerja yang digunakan adalah udara-air dan gliserin (40%-70%). Panjang pipa 200
mm, diameter dalam 1,6 mm dan panjang seksi uji 100 mm. Kecepatan superfisial
air (JL) yang digunakan adalah 0,033 m/s; 0,149 m/s; 0,232 m/s; 0,539 m/s; 0,7 m/s;
2,297 m/s dan 4,935 m/s, sedangkan kecepatan superfisial udara (JG) adalah 9,62
m/s.
Hasil dari simulasi adalah pola aliran slug annular dan churn. Slug annular
terbentuk pada JL= 0,033 m/s; 0,149 m/s dan 0,232 m/s dengan persentase gliserin
40% dan 50%, pada gliserin 60% dan 70% dengan JL= 0,539 m/s terbentuk pola
aliran slug annular. Viskositas berpengaruh pada pola aliran, semakin tinggi
persentase gliserin maka viskositas akan semakin besar dan fluida akan lebih
banyak dari pada udara. Semakin tinggi JL dan persentase gliserin maka hasil
gradien tekanan akan semakin besar. | en_US |
dc.description.abstract | Two-phase flow is used in many industries such as in a nuclear reactor, boiler,
condenser, liquefaction of natural gas and etc. Two-phase flow is a stream which
flows in a pipe having two fluid such as liquid-solid, solid–gas, gas-solid. There is
a two-phase flow in the three channels, namely vertical, horizontal, and oblique. On
the horizontal flow pattern that is found is a flow pattern of stratified flow, bubble,
plug flow, stratified wavy flow, annular flow and slug flow.
Keywords : Two-phase flow, flow patterns, CFD, pressure gradient.
This research was conducted to find the flow pattern and pressure gradient using
software Computational Fluid Dynamics (CFD) Ansys Fluent 19.0 Student. The
model used the Volume Of Fluid (VOF) with the working fluid is air-water and
Glycerin (40%-70%). The length of the pipe 200 mm, inside diameter 1,6 mm and
a length of 100 mm. Superficial water speed (JL) used is 0,033 m/s; 0,149 m/s; 0,232
m/s; 0,539 m/s; 0,7 m/s; 2,297 m/s and 4,935 m/s, while superficial velocity of air
(JG) was 9,62 m/s.
The result of the simulation is the flow pattern of slug annular and churn. Slug
annular formed at JL= 0,033 m/s; 0,149 m/s and 0,232 m/s with a percentage of 40%
glycerine and glycerin 50%, 60% and 70% with JL= 0,539 m/s flow pattern formed
slug annular. The viscosity effect on the pattern of the flow, the higher the
percentage of glycerine then viscosity will be even greater and more fluid than on
the air. The higher the JL and percentage of glycerin result pressure gradient will be
even greater. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Two-phase flow, flow patterns, CFD, pressure gradient. | en_US |
dc.title | SIMULASI CFD POLA ALIRAN DUA FASE UDARA – AIR DAN GLISERIN (40% – 70 %) PADA PIPA KAPILER HORIZONTAL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
605 | en_US |