Show simple item record

dc.contributor.advisorJATININGSIH, DYAH EKAARI SEKAR
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorMURTI, DWI NURUL SUARI
dc.date.accessioned2018-12-29T02:44:21Z
dc.date.available2018-12-29T02:44:21Z
dc.date.issued2018-12-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23559
dc.descriptionTujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perusahaan manufaktur melakukan voluntary auditor switching di Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah audit fee, opini going concern, financial distress, ukuran perusahaan klien, ukuran KAP dan audit delay. Topik ini dipilih karena banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan auditor switching secara voluntary dan tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2015-2017. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel perusahaan sebanyak 40 dan dengan periode pengamatan selama 3 tahun sehingga diperoleh jumlah total pengamatan sebanyak 120. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel yang berpengaruh terhadap voluntary auditor switching adalah audit fee (FEE) sedangkan opini going concern (OGC), financial distress (FD), ukuran perusahaan klien (LnTA), ukuran KAP (KAP), audit delay (AUDLY) tidak berpengaruh terhadap voluntary auditor switching.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perusahaan manufaktur melakukan voluntary auditor switching di Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah audit fee, opini going concern, financial distress, ukuran perusahaan klien, ukuran KAP dan audit delay. Topik ini dipilih karena banyak perusahaan di Indonesia yang melakukan auditor switching secara voluntary dan tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2015-2017. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel perusahaan sebanyak 40 dan dengan periode pengamatan selama 3 tahun sehingga diperoleh jumlah total pengamatan sebanyak 120. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel yang berpengaruh terhadap voluntary auditor switching adalah audit fee (FEE) sedangkan opini going concern (OGC), financial distress (FD), ukuran perusahaan klien (LnTA), ukuran KAP (KAP), audit delay (AUDLY) tidak berpengaruh terhadap voluntary auditor switching.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectvoluntary auditor switching, audit fee, opini going concern, financial distress, ukuran perusahaan klien, ukuran KAP, audit delayen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR MELAKUKAN VOLUNTARY AUDITOR SWITCHING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2017)en_US
dc.typeThesis SKR FEB 812en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record