Show simple item record

dc.contributor.advisorIMAN, MARSUDI
dc.contributor.authorANISA, FARIZA NUR
dc.date.accessioned2019-01-03T02:20:25Z
dc.date.available2019-01-03T02:20:25Z
dc.date.issued2018-11-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23592
dc.descriptionTujuan penelitian ini adalah (1) Menggambarkan proses pembelajaran Alquran dengan metode Qira’ati di TPQ Al-Amin, (2) Menggambarkan proses pembelajaran Alquran dengan metode Iqra’ di TPQ At-Taqwa, (3) Mengetahui efektivitas metode Qira’ati dalam pembelajaran baca Alquran di TPQ Al-Amin, (4) Mengetahui efektivitas metode Iqra’ dalam pembelajaran baca Alquran di TPQ At-Taqwa, dan (5) Mengidentifikasi perbandingan efektivitas antara metode Qira’ati dan Iqra’ dalam pembelajaran baca Alquran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental dan kualitatif deskriptif dengan model komparasi. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh santriwan santriwati serta ustadz/ustadzah yang ada di TPQ Al-Amin dan TPQ At-Taqwa. Pengambilan sampel dengan teknik Stratified-cluster random sampling yaitu 30 santri yang sedang belajar di jilid VI dan kelas Alquran di tiap TPQ. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes lisan, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis data dengan langkah-langkah analisis pendahuluan, uji t-test, dan analisis lanjutan. Setelah dilakukan analisis data diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran Alquran dengan metode Qira’ati terdiri dari 5 tahap yaitu kelas baris, pembukaan, kegiatan inti, evaluasi, dan diakhiri dengan penutup sedangkan proses pembelajaran Alquran dengan metode Iqra’ terdiri dari 4 tahap yaitu pembukaan, kegiatan inti, evaluasi, dan penutup. Pengukuran efektivitas kedua metode dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Pengukuran dengan data kualitatif didasarkan pada indikator efektifitas yang meliputi aspek tugas dan fungsi, aspek perencanaan dan program, aspek ketentuan dan aturan, serta aspek tujuan dan kondisi ideal. Kemudian data kuantitatif hasil tes lisan kemampuan baca Alquran dianalisis dengan kuantitatif deskriptif serta uji t-test. Rata-rata nilai kemampuan baca Alquran dengan metode Qira’ati lebih tinggi yaitu dengan nilai sebesar 79,53 dibandingkan dengan rata-rata nilai kemampuan baca Alquran dengan metode Iqra’ yaitu dengan nilai 76,50. Nilai signifikasi uji t-test yang didapatkan sebesar 0,007. Hasil tersebut kemudian didasarkan pada aturan penyimpulannya, maka 0,007 ≤ 0,01 yang menunjukkan bahwa perbedaan antara kedua metode dinyatakan sangat signifikan.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah (1) Menggambarkan proses pembelajaran Alquran dengan metode Qira’ati di TPQ Al-Amin, (2) Menggambarkan proses pembelajaran Alquran dengan metode Iqra’ di TPQ At-Taqwa, (3) Mengetahui efektivitas metode Qira’ati dalam pembelajaran baca Alquran di TPQ Al-Amin, (4) Mengetahui efektivitas metode Iqra’ dalam pembelajaran baca Alquran di TPQ At-Taqwa, dan (5) Mengidentifikasi perbandingan efektivitas antara metode Qira’ati dan Iqra’ dalam pembelajaran baca Alquran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental dan kualitatif deskriptif dengan model komparasi. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh santriwan santriwati serta ustadz/ustadzah yang ada di TPQ Al-Amin dan TPQ At-Taqwa. Pengambilan sampel dengan teknik Stratified-cluster random sampling yaitu 30 santri yang sedang belajar di jilid VI dan kelas Alquran di tiap TPQ. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes lisan, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis data dengan langkah-langkah analisis pendahuluan, uji t-test, dan analisis lanjutan. Setelah dilakukan analisis data diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran Alquran dengan metode Qira’ati terdiri dari 5 tahap yaitu kelas baris, pembukaan, kegiatan inti, evaluasi, dan diakhiri dengan penutup sedangkan proses pembelajaran Alquran dengan metode Iqra’ terdiri dari 4 tahap yaitu pembukaan, kegiatan inti, evaluasi, dan penutup. Pengukuran efektivitas kedua metode dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Pengukuran dengan data kualitatif didasarkan pada indikator efektifitas yang meliputi aspek tugas dan fungsi, aspek perencanaan dan program, aspek ketentuan dan aturan, serta aspek tujuan dan kondisi ideal. Kemudian data kuantitatif hasil tes lisan kemampuan baca Alquran dianalisis dengan kuantitatif deskriptif serta uji t-test. Rata-rata nilai kemampuan baca Alquran dengan metode Qira’ati lebih tinggi yaitu dengan nilai sebesar 79,53 dibandingkan dengan rata-rata nilai kemampuan baca Alquran dengan metode Iqra’ yaitu dengan nilai 76,50. Nilai signifikasi uji t-test yang didapatkan sebesar 0,007. Hasil tersebut kemudian didasarkan pada aturan penyimpulannya, maka 0,007 ≤ 0,01 yang menunjukkan bahwa perbedaan antara kedua metode dinyatakan sangat signifikan.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEfektivitas, Pembelajaran baca Alquran, metode Qira’ati, Metode Iqra’en_US
dc.titlePERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE QIRA’ATI DAN IQRA’ DALAM PEMBELAJARAN BACA ALQURAN DI TPQ AL-AMIN DAN TPQ AT-TAQWA DESA SIPEDANG BANJARNEGARAen_US
dc.typeThesis SKR FAI 387en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record