Show simple item record

dc.contributor.authorFEBRIANSAH, RIFKI
dc.contributor.authorCHAFIDHOTURROFIAH, HANIK
dc.contributor.authorRIZKIANI, MIFTAH
dc.date.accessioned2016-09-20T07:03:20Z
dc.date.available2016-09-20T07:03:20Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2362
dc.descriptionKanker merupakan penyakit yang insidensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pengobatan kanker menggunakan kemoterapi memberikan banyak efek samping, terutama pada sel normal. Hal ini menyebabkan banyak dikembangkan produk bahan alam yang relatif aman dan berkhasiat khemopreventif. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai agen antikanker payudara adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dipercaya mengandung tiga senyawa penting yang berperan dalam pengatasan kanker, yakni damnachantal, proxeronine dan alzarin yang mampu menghambat perkembangan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik buah mengkudu dalam menurunkan insidensi penyakit kanker serviks dengan melihat harga IC50. Ekstrak ini diujikan pada sel kanker serviks HeLa. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT untuk memperoleh nilai IC50. Variasi dosis yang diujikan adalah sebesar 100; 500; 250; 125; 62.5; 31.25; 15.625 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanolik buah mengkudu yang rendah yaitu 4.094 μg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak etanolik buah mengkudu memiliki potensi sebagai agen kemopreventif melalui mekanisme sitotoksik terhadap sel kanker serviks HeLa namun dengan dosis yang cukup besar.en_US
dc.description.abstractKanker merupakan penyakit yang insidensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pengobatan kanker menggunakan kemoterapi memberikan banyak efek samping, terutama pada sel normal. Hal ini menyebabkan banyak dikembangkan produk bahan alam yang relatif aman dan berkhasiat khemopreventif. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai agen antikanker payudara adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dipercaya mengandung tiga senyawa penting yang berperan dalam pengatasan kanker, yakni damnachantal, proxeronine dan alzarin yang mampu menghambat perkembangan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanolik buah mengkudu dalam menurunkan insidensi penyakit kanker serviks dengan melihat harga IC50. Ekstrak ini diujikan pada sel kanker serviks HeLa. Uji sitotoksik dilakukan dengan metode MTT untuk memperoleh nilai IC50. Variasi dosis yang diujikan adalah sebesar 100; 500; 250; 125; 62.5; 31.25; 15.625 μg/ml. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanolik buah mengkudu yang rendah yaitu 4.094 μg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak etanolik buah mengkudu memiliki potensi sebagai agen kemopreventif melalui mekanisme sitotoksik terhadap sel kanker serviks HeLa namun dengan dosis yang cukup besar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectMORINDA CITRIFOLIA L., KANKER SERVIKS, UJI SITOTOKSIKen_US
dc.titleANALISIS KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DAN UJI ANTIKANKER EKSTRAK ETANOLIK BUAH MENGKUDU (MORINDA CITRIFOLIA L.) PADA SEL KANKER SERVIKS HELAen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record