dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani kedelai di Desa Kranggan Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo. Penentunan lokasi dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Pengambilan sampel responden di penelitian ini menggunakan metode (simple rendom sampling) yaitu pengambilan responden dengan cara acak, yang di ambil dari semua petani kedelai yang masuk dalam anggota kelompok tani di Desa Kranggan Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya total produksi kedelai yaitu Rp 2.801.753. Penerimaan usahatani kedelai yang diperoleh dalam satu musim sebesar Rp 5.609.600. Pendapatan dari usahatani kedelai sebesar Rp 3.799.330. keuntungan dari usahatani kedelai sebesar Rp 2.807.847 dan jika dilihat berdasarkan analisis kelayakan usahatani yang dilakukan melalui analisis R/C, produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal usahatani kedelai di Desa Kranggan Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo layak untuk diusahakan. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to analyze the cost, income, profit and feasibility of soybean farming in Kranggan Village, Galur Sub-District, Kulon Progo Regency. Location determination in this study was conducted purposive. Sampling of respondents in this study used the method (simple rendom sampling), which is to take respondents randomly, taken from all soybean farmers who belong to members of farmer groups in Kranggan Village, Galur District, Kulon Progo Regency. The results showed that the total cost of soybean production was Rp. 2,801,753. The receipt of soybean farming obtained in one season is Rp 5,609,600. Income from soybean farming is Rp. 3,799,330. The benefits of soybean farming amounted to Rp 2,807,847 and when viewed based on the feasibility analysis of farming carried out through R / C analysis, land productivity, labor productivity and capital productivity, soybean farming in Kranggan Village, Galur Sub-District, Kulon Progo Regency was feasible. | en_US |