Show simple item record

dc.contributor.advisorIMAM, MARSUDI
dc.contributor.authorRAMLI, M. AMIRUL
dc.date.accessioned2019-01-10T02:19:45Z
dc.date.available2019-01-10T02:19:45Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23730
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran Al Qur’an Hadits di SMA Muhammadiyah Bantul, serta melihat gambaran tentang problematika yang dihadapi pembelajaran Al Qur’an Hadits, mengetahui tentang usaha-usaha yang telah dilakukan serta melihat keberhasilan usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran Al Qur’an Hadits di SMA Muhammdiyah Bantul. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah di SMA Muhammadiyah Bantul. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits dan siswa kelas X SMA Muhammdiyah Bantul. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta melakukan verifikasi (verifying) Hasil penelitian menunjukkkan bahwa problematika pembelajaran Al Qur’an Hadits di SMA Muhammadiyah bantul masih banyak ditemukan, baik dari sisi guru sebagai pendidik ataupun dari siswanya sendiri. Dari sisi guru ditemukan problem yang menjadi penghambat tercapainya tujuan pembelajaran yaitu guru merasa kesulitan dalam menentukan materi pembelajaran,guru merasa kesulitan saat memberikan tugas kepada siswa, guru kesulitan dalam menghadapi adanya perbedaan antar individu siswa, guru masih kesulitan dalam menentukan metode dan strategi, guru kewalahan dalam membangun motivasi siswa, keterbatasan waktu dalam menyampaikan materi, guru merasa kesulitan dalam melakukan evaluasi. Sedangkan dari sisi siswanya sendiri yaitu belum bisa mengenal dan menghafal huruf-huruf hijaiyyah, Kesulitan dalam membaca Al Qur’an, belum memahami hukum-hukum atau ilmu tajwid, kurang menyukai pembelajaran Al Qur’an Hadits. Adapun usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengantisipasi problematika pembelajaran yang ada adalah guru berusaha mengidentifikasi materi yang akan diajarkan kepada siswa, guru mengidentifikasi siswa yang belum bisa membaca al qur’an, guru melakukan pendampingan dengan metode privat pada siswa yang belum bisa, guru berusaha menggunakan berbagai macam media pendukung dalam proses pembelajaran, guru selalu berusaha untuk memotivasi siswa. Hasil dari usaha yang telah dilakukan oleh guru dapat membuat siswa lebih aktif dan berusaha untuk bisa mengikuti proses pembelajaran. Harapan kedepannya mengenai usaha yang telah dilakukan memberikan kemudahan bagi siswa dalam menerima materi pembelajaran, dan siswa lebih bersemangat mempelajari ilmu Al Qur’an dan Hadits.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran Al Qur’an Hadits di SMA Muhammadiyah Bantul, serta melihat gambaran tentang problematika yang dihadapi pembelajaran Al Qur’an Hadits, mengetahui tentang usaha-usaha yang telah dilakukan serta melihat keberhasilan usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran Al Qur’an Hadits di SMA Muhammdiyah Bantul. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah di SMA Muhammadiyah Bantul. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Al Qur’an Hadits dan siswa kelas X SMA Muhammdiyah Bantul. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), serta melakukan verifikasi (verifying) Hasil penelitian menunjukkkan bahwa problematika pembelajaran Al Qur’an Hadits di SMA Muhammadiyah bantul masih banyak ditemukan, baik dari sisi guru sebagai pendidik ataupun dari siswanya sendiri. Dari sisi guru ditemukan problem yang menjadi penghambat tercapainya tujuan pembelajaran yaitu guru merasa kesulitan dalam menentukan materi pembelajaran,guru merasa kesulitan saat memberikan tugas kepada siswa, guru kesulitan dalam menghadapi adanya perbedaan antar individu siswa, guru masih kesulitan dalam menentukan metode dan strategi, guru kewalahan dalam membangun motivasi siswa, keterbatasan waktu dalam menyampaikan materi, guru merasa kesulitan dalam melakukan evaluasi. Sedangkan dari sisi siswanya sendiri yaitu belum bisa mengenal dan menghafal huruf-huruf hijaiyyah, Kesulitan dalam membaca Al Qur’an, belum memahami hukum-hukum atau ilmu tajwid, kurang menyukai pembelajaran Al Qur’an Hadits. Adapun usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengantisipasi problematika pembelajaran yang ada adalah guru berusaha mengidentifikasi materi yang akan diajarkan kepada siswa, guru mengidentifikasi siswa yang belum bisa membaca al qur’an, guru melakukan pendampingan dengan metode privat pada siswa yang belum bisa, guru berusaha menggunakan berbagai macam media pendukung dalam proses pembelajaran, guru selalu berusaha untuk memotivasi siswa. Hasil dari usaha yang telah dilakukan oleh guru dapat membuat siswa lebih aktif dan berusaha untuk bisa mengikuti proses pembelajaran. Harapan kedepannya mengenai usaha yang telah dilakukan memberikan kemudahan bagi siswa dalam menerima materi pembelajaran, dan siswa lebih bersemangat mempelajari ilmu Al Qur’an dan Hadits.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectProblematika dan Pembelajaran Al Qur’an Haditsen_US
dc.titlePROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL QUR’AN HADITS DI SMA MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FAI 383en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record