Show simple item record

dc.contributor.advisorROZIKAN, ROZIKAN
dc.contributor.authorSUPADMA, NUR LATHIF HADI
dc.date.accessioned2019-01-11T02:47:46Z
dc.date.available2019-01-11T02:47:46Z
dc.date.issued2018-12-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23759
dc.descriptionDi Indonesia sudah banyak terdapat bank Syariah, perjalanan bank syariah di Indonesia sampai saat ini sudah baik, namun masih perlu adanya kontrol dari pengaturan dan pengawasan oleh lembaga pengawas agar perbankan di Indonesia ke depan lebih bagus lagi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh dewan pengawas syariah dan otoritas jasa keuangan dalam mengawasi perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan narasumber dari Dewan Pengawas Syariah BPRS Bangun Drajat Warga dan Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara dewan pengawas syariah BPRS Bangun Drajat Warga dan juga otoritas jasa keuangan Yogyakarta dalam melaksanakan pengawasan sangat penting untuk menjalankan operasional perbankan yang berdasarkan prinsip syariah dan mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara stabil dan berkelanjutan. Hal ini di tunjukkan dengan pengawasan yang dilakukan oleh dewan pengawas syariah dalam mengawasi operasional perbankan syariah agar tidak keluar dari prinsip syariah dan otoritas jasa keuangan yang mengawasi segala kegiatan yang berjalan di dalam sektor keuangan, termasuk di dalamnya adalah perbankan syariah. Semakin kuat sinergi antara dewan pengawas syariah dan juga otoritas jasa keuangan syariah dalam melakukan pengawasan maka semakin besar kesempatan untuk meminimalisir pelanggaran prinsip syariah.en_US
dc.description.abstractIn Indonesia there are already many Islamic banks, but there are still many Sharia banks that have not fully implemented the Sharia system in carrying out their operations or there are still Sharia banks that violate Sharia principles. Therefore this study aims to find out how the supervision carried out by the Sharia Supervisory Board and the Financial Services Authority in supervising Islamic Financial Institutions. This study used qualitative research methods. By using data collection techniques namely Purpose sampling. Data collection was carried out through interviews with resource persons from the Sharia Supervisory Board and BPRS to Build Citizens' Degrees and the Yogyakarta Financial Services Authority. The results of the study show that the synergy between the BPRS sharia supervisory board BDW and the Yogyakarta financial services authority in carrying out supervision is very important to run banking operations based on sharia principles and realize a financial system that grows stably and sustainably. This was demonstrated by supervision carried out by the sharia supervisory board in supervising the operations of Islamic banking so as not to get out of sharia principles and financial service authorities that oversee all activities running within the financial sector, including sharia banking. The stronger the synergy between the shariah supervisory board and the sharia financial services authority in conducting supervision, the greater the opportunity to minimize violations of sharia principles.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSharia Banks, Strengthening, Harmonization, Regulations, Financial Services Authority.en_US
dc.titlePENGUATAN DAN HARMONISASI PENGATURAN DAN PENGAWASAN PERBANKAN SYARIAHen_US
dc.typeThesis SKR FAI 454en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record