Show simple item record

dc.contributor.advisorAINI, LIS NOER
dc.contributor.advisorISNAWAN, BAMBANG HERI
dc.contributor.authorTRIYANTO, MUHAMMAD ARIF
dc.date.accessioned2019-01-16T01:45:53Z
dc.date.available2019-01-16T01:45:53Z
dc.date.issued2018-12-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23864
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk merencanakan Kawasan hijau Sungai Wulan yang berdasarkan pada konsep ekologi untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem kawasan, dengan melihat kondisi sosial masyrakat dan Rencana Tata Ruang Wilayah yang dirumuskan oleh Pemerintah. Metode yang digunakan adalah survei yang teknis pelaksanaannya dilakukan dengan observasi, indentifikasi biofisik dan pengumpulan data sekunder. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Wulan saat ini tidak sesuai dengan konsep ekologi sungai yang semestinya. Penyebabnya, bantaran sungai telah mengalami pendangkalan, sebagian menjadi pemukiman padat penduduk. Sebagai langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan konsep ekologi, perlu ada penataan ulang kawasan di beberapa wilayah strategis yaitu wilayah Jati Kulon. Wilayah yang akan ditata ulang dipilih berdasarkan letak wilayah, posisi terhadap sungai, besar-kecilnya resiko pemanfaatan lahan dan sosial ekonomi. Vegetasi asli Sungai Wulan yang masih ada dapat tetap dipertahankan dan ditanami kembali di beberapa tempat tersebut. Penyuluhan mengenai pemahaman ekologi bagi masyarakat harus diberikan secara berkelanjutan, baik oleh pemerintah maupun pihak terkait.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk merencanakan Kawasan hijau Sungai Wulan yang berdasarkan pada konsep ekologi untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem kawasan, dengan melihat kondisi sosial masyrakat dan Rencana Tata Ruang Wilayah yang dirumuskan oleh Pemerintah. Metode yang digunakan adalah survei yang teknis pelaksanaannya dilakukan dengan observasi, indentifikasi biofisik dan pengumpulan data sekunder. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Wulan saat ini tidak sesuai dengan konsep ekologi sungai yang semestinya. Penyebabnya, bantaran sungai telah mengalami pendangkalan, sebagian menjadi pemukiman padat penduduk. Sebagai langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan konsep ekologi, perlu ada penataan ulang kawasan di beberapa wilayah strategis yaitu wilayah Jati Kulon. Wilayah yang akan ditata ulang dipilih berdasarkan letak wilayah, posisi terhadap sungai, besar-kecilnya resiko pemanfaatan lahan dan sosial ekonomi. Vegetasi asli Sungai Wulan yang masih ada dapat tetap dipertahankan dan ditanami kembali di beberapa tempat tersebut. Penyuluhan mengenai pemahaman ekologi bagi masyarakat harus diberikan secara berkelanjutan, baik oleh pemerintah maupun pihak terkait.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSungai Wulan, Erosi tanah, Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kecamatan Jatien_US
dc.titlePERENCANAAN KAWASAN HIJAU UNTUK MENANGGULANGI BANJIR DI KABUPATEN KUDUSen_US
dc.typeThesis SKR FP 298en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record