Show simple item record

dc.contributor.advisorPRATIWI, AMELIA
dc.contributor.authorAUDINA, NADIA
dc.date.accessioned2019-01-21T01:34:51Z
dc.date.available2019-01-21T01:34:51Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/23918
dc.descriptionEfisiensi adalah salah satu parameter untuk mengukur kinerja keuangan koperasi syariah, termasuk Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam beroperasi mengelola input dan output. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai efisiensi koperasi syariah (BMT) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggunakan metode Data Analysis Envelopment (DEA) dan model Variable Return to Scale (VRS) dengan pendekatan intermediasi berorientasi output pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan 16 BMT di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi DIY. Berdasarkan hasil perhitungan DEA, pada tahun 2016 terdapat 3 BMT yang efisien dan pada tahun 2017 terdapat 3 BMT yang efisien. Terdapat tiga BMT yang konsisten memiliki kinerja keuangan yang efisien dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017. Variabel dengan potensi pengembangan terbesar yaitu variabel pendapatan operasional lainnya sebesar 224.94% - 430.01%, kemudian pembiyaan sebesar 7.15% - 90.50%, DPK -2.93% - 8.17%, dan biaya operasional sebesar -65.56% sampai dengan -60.83%en_US
dc.description.abstractEfisiensi adalah salah satu parameter untuk mengukur kinerja keuangan koperasi syariah, termasuk Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam beroperasi mengelola input dan output. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai efisiensi koperasi syariah (BMT) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggunakan metode Data Analysis Envelopment (DEA) dan model Variable Return to Scale (VRS) dengan pendekatan intermediasi berorientasi output pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan 16 BMT di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berasal dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi DIY. Berdasarkan hasil perhitungan DEA, pada tahun 2016 terdapat 3 BMT yang efisien dan pada tahun 2017 terdapat 3 BMT yang efisien. Terdapat tiga BMT yang konsisten memiliki kinerja keuangan yang efisien dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2017. Variabel dengan potensi pengembangan terbesar yaitu variabel pendapatan operasional lainnya sebesar 224.94% - 430.01%, kemudian pembiyaan sebesar 7.15% - 90.50%, DPK -2.93% - 8.17%, dan biaya operasional sebesar -65.56% sampai dengan -60.83%en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEfisiensi, Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), DEA (Data Analysis Envelopment) output oriented.en_US
dc.titleANALISIS EFISIENSI KINERJA KEUANGAN KOPERASI SYARIAH MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)en_US
dc.typeThesis SKR FAI 340en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record