dc.contributor.advisor | SAPTUTYNINGSIH, ENDAH | |
dc.contributor.author | PALUPI, OCTAFIA AYU | |
dc.date.accessioned | 2019-01-30T03:19:05Z | |
dc.date.available | 2019-01-30T03:19:05Z | |
dc.date.issued | 2018-09-14 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/24036 | |
dc.description | Pertumbuhan penduduk serta terpusatnya kegiatan ekonomi dan pembangunan di Kota Yogyakarta menyebabkan kebutuhan terhadap lahan meningkat. Akibatnya alih fungsi lahan pertanian terutama sawah ke penggunaan non-pertanian semakin meningkat. Dalam kondisi tersebut sektor pertanian cenderung tersisihkan karena pemanfaatan lahan untuk tujuan industri dan jasa memberikan “Land Rent” yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor lingkungan yang lebih dominan menentukan pembentukan harga lahan sawah menggunakan pendekatan Hedonic Price di Kecamatan Ngaglik sebagai akibat dari dorongan permintaan akan lahan. Penelitian dilakukan di lima desa di Kecamatan Ngaglik, data diperoleh dari pemilik lahan sawah yang telah menjual lahan sawahnya dan dialih fungsikan untuk kegiatan non-pertanian sebanyak 56 responden. Dalam proses alih fungsi lahan, harga lahan sawah dari transaksi aktual belum sepenuhnya memperhitungkan karakteristik yang melekat pada lahan sawah. Dari hasil pengujian menggunakan Regresi Linear Berganda, harga yang terbentuk hanya dipengaruhi oleh luas lahan, dan faktor lingkungan seperti jarak lahan dari jalan utama desa, jarak lahan dari area perdagangan dan jarak lahan dari pusat kota, sedangkan faktor produktivitas lahan tidak berpengaruh terhadap harga yang terbentuk. | en_US |
dc.description.abstract | Pertumbuhan penduduk serta terpusatnya kegiatan ekonomi dan pembangunan di Kota Yogyakarta menyebabkan kebutuhan terhadap lahan meningkat. Akibatnya alih fungsi lahan pertanian terutama sawah ke penggunaan non-pertanian semakin meningkat. Dalam kondisi tersebut sektor pertanian cenderung tersisihkan karena pemanfaatan lahan untuk tujuan industri dan jasa memberikan “Land Rent” yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor lingkungan yang lebih dominan menentukan pembentukan harga lahan sawah menggunakan pendekatan Hedonic Price di Kecamatan Ngaglik sebagai akibat dari dorongan permintaan akan lahan. Penelitian dilakukan di lima desa di Kecamatan Ngaglik, data diperoleh dari pemilik lahan sawah yang telah menjual lahan sawahnya dan dialih fungsikan untuk kegiatan non-pertanian sebanyak 56 responden. Dalam proses alih fungsi lahan, harga lahan sawah dari transaksi aktual belum sepenuhnya memperhitungkan karakteristik yang melekat pada lahan sawah. Dari hasil pengujian menggunakan Regresi Linear Berganda, harga yang terbentuk hanya dipengaruhi oleh luas lahan, dan faktor lingkungan seperti jarak lahan dari jalan utama desa, jarak lahan dari area perdagangan dan jarak lahan dari pusat kota, sedangkan faktor produktivitas lahan tidak berpengaruh terhadap harga yang terbentuk. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | alih fungsi lahan, hedonic price method | en_US |
dc.title | ANALISIS HEDONIC PRICE LAHAN PERTANIAN DI PINGGIRAN KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS: KECAMATAN NGAGLIK DI YOGYAKARTA) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FEB
766 | en_US |